Senin, 1 September 2025

Rusuh di Papua

TNI-Polri Evakuasi Pendemo via Laut, Paulus Waterpauw Imbau Warga Jayapura Tak Membalas

Mereka diangkut menggunakan truk polisi dan TNI dari kantor Gubernur Papua di Jayapura, tempat unjuk rasa, sejak Kamis (29/8/2019) kemarin

Kontributor Tribunnews.com/B Ambarita
Irjen Pol Paulus Waterpauw saat di Papua 

"Walau situasi dan kondisi telah mulai kondusif, tetap waspada," ujar Paulus kepada Tribunnews.com melalui saluran telepon.

Ia menginformasikam situas-kondisi hingga Jumat sore ini, sebagian warga masyarakat pendemo yang melakukan perusakan sepanjang jalur Abepura -Kota Raja - Kota Jayapura, dan yang berada/berkumpul di Kantor Gubernur Papua telah dievakuasi.

"Mereka diangkut lewati jalur laut dengan speedboat karena beberapa jalur jalan telah  dikuasai kelompok warga Nusantara," ujarnya.

Masyarakat Nusantara dimaksud adalah, komunitas masyarakat asli Papua bersama warga Jayapura yang terdiri dari latar belakang dan asal yabg beragam, seluruh Nusantara.

Baca: Komisi I DPR Minta Aparat Bertindak Cepat Redakan Gejolak di Papua

Imbauan ia sampaikan sebab massa Nusantara mengancam untuk warga Papua di DOK II harus sudah clear sebelum magrib Jumat. Bila tidak mereka ancam bertindak  membalas.

"Wali Kota Jayapura juga  akan mengadakan pertemuan dengan tokoh-toloh warga Nusantara untuk mendata jumlah kerugian harta benda," kata Paulus Waterpauw.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan