Rusuh di Papua
TNI-Polri Evakuasi Pendemo via Laut, Paulus Waterpauw Imbau Warga Jayapura Tak Membalas
Mereka diangkut menggunakan truk polisi dan TNI dari kantor Gubernur Papua di Jayapura, tempat unjuk rasa, sejak Kamis (29/8/2019) kemarin
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
"Walau situasi dan kondisi telah mulai kondusif, tetap waspada," ujar Paulus kepada Tribunnews.com melalui saluran telepon.
Ia menginformasikam situas-kondisi hingga Jumat sore ini, sebagian warga masyarakat pendemo yang melakukan perusakan sepanjang jalur Abepura -Kota Raja - Kota Jayapura, dan yang berada/berkumpul di Kantor Gubernur Papua telah dievakuasi.
"Mereka diangkut lewati jalur laut dengan speedboat karena beberapa jalur jalan telah dikuasai kelompok warga Nusantara," ujarnya.
Masyarakat Nusantara dimaksud adalah, komunitas masyarakat asli Papua bersama warga Jayapura yang terdiri dari latar belakang dan asal yabg beragam, seluruh Nusantara.
Baca: Komisi I DPR Minta Aparat Bertindak Cepat Redakan Gejolak di Papua
Imbauan ia sampaikan sebab massa Nusantara mengancam untuk warga Papua di DOK II harus sudah clear sebelum magrib Jumat. Bila tidak mereka ancam bertindak membalas.
"Wali Kota Jayapura juga akan mengadakan pertemuan dengan tokoh-toloh warga Nusantara untuk mendata jumlah kerugian harta benda," kata Paulus Waterpauw.