Kamis, 11 September 2025

Rusuh di Papua

Jadi Tersangka dan Dicari Polisi, Veronica Koman Tetap Berkicau di Twitter

Cuitan terakhir Veronica dalam bahasa Inggris berbunyi seputar penangkapan warga Papua Barat karena membagikan selebaran tentang memerangi rasisme.

TRIBUNJATIM.COM
Biodata Veronica Koman yang Jadi Tersangka Kasus Hoaks Rusuh Papua. 

Ia misalnya membagikan twit beberapa foto warga Papua kena panah

Padahal aparat keamanan TNI dan Polri yang jadi korban kelompok bersenjata dan kena panah juga ada.

Baca: Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Baca: Orang Juga Bisa Bersalah di Jepang, Maafkanlah Lansia Kalau ke Restoran Salah Order

Baca: Orang Juga Bisa Bersalah di Jepang, Maafkanlah Lansia Kalau ke Restoran Salah Order

Namun sama sekali tak pernah dibagikan Veronica.

Apalagi soal pembangunan Papua, soal harga BBM yang kini sudah sama dengan Jawa.

Pada saat kerusuhan Papua, akun Veronica sangat aktif. 

Polisi pun menganggap apa yang dibagikannya sebagai provokasi.

Berikut Fakta-fakta tentang Veronika Koman.

1. Dikenal aktif sebarkan provokasi di media sosial

Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, Veronica merupakan kuasa hukum Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Unggahan-unggahan Veronika di media sosial diduga memicu kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.

Luki menjelaskan, dari penelusuran sejumlah bukti-bukti kuat, polisi menetapkan Veronica menjadi tersangka kasus kerusuhan di asrama mahasiswa.

"Dia ini adalah orang sangat aktif yang membuat provokasi di dalam maupun di luar negeri untuk menyebarkan hoaks," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda setempat.

Dilansir dari Antara, Luki menambahkan, polisi telah memeriksa keterangan 6 saksi sebelum menetapkan Veronika menjadi tersangka.

2. Diduga terlibat kerusuhan di sejumlah daerah di Papua

Kapolda menjelaskan saat kejadian di AMP Surabaya, Veronica tidak ada di tempat, tapi aktif menyebarkan hoaks dan provokasi di media sosial Twitter.

"Pada saat kejadian kemarin yang bersangkutan tidak ada di tempat, namun di media sosial Twitternya yang bersangkutan sangat aktif mengajak memprovokasi. Ada seruan mobilisasi aksi monyet turun ke jalan di Jayapura pada 18 Agustus 2019," katanya.

Aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, diwarnai aksi lempar batu, pembakaran dan pengrusakan fasilitas umum, Kamis (29/08).
Aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, diwarnai aksi lempar batu, pembakaran dan pengrusakan fasilitas umum, Kamis (29/08). (Tribunnews)
Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan