Menhub Budi Karya: Maskapai Hemat Rp 75 Juta dengan Beroperasinya Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau aktivitas penerbangan di runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (8/9/2019).
Penulis:
Ria anatasia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau aktivitas penerbangan di runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (8/9/2019).
Dia mengungkapkan, dengan pengoperasian runway 3 itu, maskapai bisa menghemat biaya operasional hingga Rp 75 juta tiap penerbangan.
Penghematan itu berasal dari bahan bakar yang dikeluarkan saat mendarat, parkir, hingga lepas landas di Bandara.
Menurutnya, penambahan landasan pacu itu membuat proses pesawat lepas landas maupun parkir menjadi lebih cepat.
Baca: Permasalahan dengan ART-nya Belum Selesai, Via Vallen: Tidak Ada Mimik Muka Sedih
Dengan begitu, bahan bakar yang dibuang juga lebih sedikit.
"Dari exercise Angkasa Pura 2, satu pesawat sekali take off dan landing dia ngirit, hemat Rp 75 juta. Yang jelas dari jumlah fuel (avtur) yang digunakan kalau selama ini berapa menit harus menunggu, itu jadi lebih pendek," kata Budi.
Sebagai gambaran, sebelum adanya runway tiga, pesawat harus menunggu 7 antrean sebelum lepas landas.
Dengan beroperasinya runway tiga antrean hanya sampai 4 pesawat.
Baca: Bacaan Niat Puasa Asyura, Besok 9 Muharram, Lengkap dengan Arti dan Keutamaan
"Selama ini kita kan selalu nunggu, take off dan landing 7 pesawat bahkan, nunggu nanti tak lebih dari 4 pesawat," sebutnya.
"Kemudian waktu saya jadi Dirut AP II, di Soekarno-Hatta 75 sekarang 85-100 pesawat setiap satu jam. Kalau beroperasi 15 jam bisa 1500. Sekarang baru 1000-1200 pesawat," paparnya.
Budi Karya menilai pengoperasian runway tiga sejauh ini berlangsung mulus.
Landasan pacu tersebut didarati perdana oleh pesawat komersial pada Kamis 15 Agustus 2019.
Baca: Perluasan Ganjil-genap di Jakarta Dimulai Besok, Ada 25 Ruas Jalan yang Diberlakukan
Pesawat dari maskapai NAM Air, dengan jenis Boeing 737-500 menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di sana.
Saat ini, luas runway 3 bandara Soetta yakni 2500 m x 45 m. Nantinya, runway 3 akan diperluas menjadi 3000 m × 60 m.
Jajal taksi listrik
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghabiskan akhir pekannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kunjungannya ke bandara untuk meninjau aktivitas penerbangan di runway 3.
Menggunakan kemeja putih serta celana hitam, Budi Karya tiba di Bandara Soetta sekira pukul 14.30 WIB.
Dia didampingin Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Rianto, hingga Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Ahmad Yani.
Baca: Presenter Franda Meradang Seusai Nama Anak Ditiru, 'Serendah Apa Anak Kami Sehingga tak Layak'
Budi mengatakan, sejak sebulan dioperasikan, aktivitas di runway seluas 2500 m x 45 m itu berjalan baik. Nantinya, runway 3 akan diperluas menjadi 3000 m × 60 m.

"Baru saja kita lakukan pengamatan take off Citilink dengan pesawat Airrbus 320 berjalan mulus. Kami juga saksikan Nam Air Boeing 737 mendarat mulus. Kami sampaikan runway 3 beroperasi sdh 1 bulan dan berlangsung baik," kata Budi usai meninjau runway 3 Bandara Soetta, Minggu (8/9/2019).
Baca: Anak Perempuan Ngeluh Sakit Perut Ternyata Hamil, Sang Ibu Laporkan Suami ke Polisi
Usai meninjau runway 3, Budi beserta rombongan menjajal taksi listrik milik Bluebird.
Turut hadir di lokasi Direktur Utama Bluebird Noni Purnomo.
Dia menjelaskan, untuk layanan kendaraan listrik Bluebird dan Silverbird menggunakan BYD e6 A/T dan Tesla Model X 75D A/T.
Saat ini, Bluebird mengoperasikan sebanyak 20 BYD untuk taksi Bluebird dan 5 Tesla untuk Silverbird.
"Hari ini saya ingin menyaksikan sendiri Bluebird konsisten berbahan bakar listrik terhadap AP II memberikan sumbangsih pione. Ini upaya tidak mudah karena penggunaan taksi ada effort khusus dan ini bagian dari proses litbang dari Bluebird dipersembahkan bagi Indonesia," katanya.