Hadiri PCTA, Menhan Berharap Banyak Generasi Muda Papua Kelak Jadi Pemimpin
Ryamizard Ryacudu berharap generasi muda tetap setiap kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjaga NKRI tetap utuh
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu berharap Generasi Muda dari Papua banyak yang menjadi pemimpin di masa depan baik di level nasional maupun di daerah tanah kelahirannya Papua.
Harapan tersebut disampaikan Ryamizard saat bertatap muka dengan para anak muda dari Papua yang mewakili Provinsi Papua dalam kegiatan Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Tingkat Pusat Tahun 2019 pada Kamis (12/9/2019) di Denpasar, Bali.
Baca: Ryamizard: Kenapa Banyak Pihak Ingin TNI-Polri Ditarik dari Papua?
"Saya bangga kepada kalian semuanya, kalian adalah anak-anak saya, harapan bangsa ini, anak - anak Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya berharap kalian dikemudian hari menjadi pemimpin di level nasional Pemerintah Pusat, dan terutama pemimpin level daerah di Papua," kata Ryamizard dalam keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemenhan pada Kamis (12/9/2019).
Ryamizard Ryacudu berharap generasi muda tetap setiap kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjaga NKRI tetap utuh dari Sabang sampai Merauke.
”Indonesia harus tetap dari sabang sampai merauke, tidak boleh terpisah-pisah," kata Ryamizard.
Sementara itu, kepada seluruh para peserta PCTA, Menhan menekankan harus terus memiliki jatidiri yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta terus menjaga keutuhan NKRI yang merupakan amanah sebagai harga Mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi.
"Kobarkan di dada kalian jargon Pancasila dan NKRI harga mati, oleh karena itu pembukaan UUD 1945 harus dijaga dan tidak boleh dirubah sedikitpun, karena Pembukaan UUD 1945 mengandung amanah dan nilai-nilai mulia khas bangsa Indonesia yang merupakan pondasi utama tetap utuh tegaknya NKRI kita tercinta," tambah Ryamizard.
Lebih lanjut, Ryamizard berharap agar capaian-Capaian yang telah diraih dalam rangkaian Lomba PCTA merupakan modal dan sumber motivasi yang baik untuk terus meningkatkan diri.
"Sebagai generasi muda penerus bangsa, hendaknya harus mengerti bahwa kunci kemenangan didalam menghadapi persaingan global ini terletak pada kekuatan persatuan dan karakter bangsanya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi kecintaannya terhadap tanah air, bangsa dan negaranya," kata Ryamizard.
Ia juga mengataka, tuntutan kualitas generasi muda Indonesia kedepan tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan, keterampilan dan kompetitif semata, namun juga harus diimbangi dengan kualitas mental ideologi Pancasila yang kuat; berahlak mulia, cinta Tanah Air, berwawasan kebangsaan, berjiwa Nasionalisme dan Patriotisme.
"Serta memiliki semangat Negara Negara yang tinggi sebagai hal mendasar yang harus dibangun dan dipersiapkan sejak dini," kata Ryamizard.
Kegiatan PCTA tersebut diselenggarakan rutin setiap tahunnya oleh Kementerian Pertahanan dalam upaya menanamkan nilai-nilai kesadaran Bela Negara kepada Generasi Muda.
PCTA Tingkat Pusat Tahun 2019 yang diselenggarkaan dari 9 September 2019 ini, untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar Pulau Jawa.
Rangkaian kegiatan PCTA Tingkat Pusat Tahun 2019 mengambil tema “Mewujudkan Semangat Generasi Muda yang Cinta Tanah Air dan Bela Negara Sebagai Dasar Penggerak Industri Kreatif”, diikuti para Pelajar Tingkat SLTA Sederajat dan Mahasiswa Perguruan Tinggi dari 34 Provinsi yang diwakili oleh masing – masing Tim Pemerang Lomba PCTA Tingkat Provinsi Tahun 2019.
Ryamizard mengatakan kegiatan PCTA yang telah berlangsung untuk yang ke-8 kalinya ini, disamping sebagai perlombaan bagi siswa SLTA dan Mahasiswa, juga merupakan upaya membangun generasi muda dalam kerangka dan wadah pembentukan kesadaran bela negara.
Lebih jauh ia mengatakan kegiatan PCTA merupakan wujud nyata komitmen Kemhan dalam menumbuh kembangkan jiwa nasionalisme dan persatuan serta kesatuan dimana sebagai generasi muda yang merupakan duta daerah terbaik pada saat gilirannya nanti akan meneruskan pembangunan dan mempertahankan keutuhan Bangsa dan Negara.
Sebelum acara Puncak, para peserta telah mengikuti serangkain kegiatan lomba karya inovasi dan kreatifitas, menampilkan karya terbaiknya mulai kreasi kuliner, ragam aplikasi hingga teknologi.
Selain lomba para peserta juga mendapatkan pembekalan motifasi kewirausahaan dari Pengusaha toko oleh-oleh Krisna Gusti Ngurah Anom dan Pengusaha kerajinan tangan Bara Silver Putu Sudi Adnyani.
Untuk acara Puncak PCTA Tingkat Pusat Tahun 2019 diisi dengan serangkaian kegiatan dimulai pembekalan dari Ibu Nora Ryamizard Ryacudu dan pembekalan serta penyerahan hadiah lomba oleh Menhan.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan pembacaan Puisi Bela Negara dan tarian – tarian daerah yang dipentaskan oleh Peserta PCTA Tingkat Pusat Tahun 2019.
Baca: Soal Usulan Bangun Istana Presiden di Papua, Natalius Pigai: Itu Usulan Tidak Jelas
Penggunaan pakaian adat Nusantara sebagai busana seluruh peserta dan undangan yang hadir turut menambah suasana penuh Kebhinekaan.
Hadir pula pada acara tersebut, Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan) Laksdya TNI Dr Didit Herdiawan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha dan sejumlah Pejabat Kemhan.