TNI Berduka atas Tewasnya Warga Sipil Saat Aparat Kontak Senjata dengan Kelompok Separatis Papua
Pangdam meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil investigasi menyeluruh, penyebab jatuhnya warga sipil dalam aksi baku tembak tersebut.
“Dengan kondisi adar warga sipil tewas akan ada yang ambil untung, seharusnya kita jaga baik agar tak ada konflik yang nantinya dijadikan komsumsi politik,”tegasnya.
Ia meminta aparat keamanan untuk menghentikan aksi penyisiran, agar psikologi masyarakat bisa berangsur pulih. “Pendekatan persuasif dengan kasih itu jauh lebih bagus, Panglima dan Kapolda harusnya mengedepankan ini, bukan dengan senjata, karena senjata dengan senjta tak akan pernah selesaikan masalah. Yang ada korban berjatuhan,”kqta Bupati.
Menurut Bupati, beberapa KSB yang sebelumnya bermarkas di Distrik Gome, telah berpindah tempat karena lokasi sebelumnya telah disisir oleh aparat. Lalu kelompok itu lari ke Kampung Olen.