Kebakaran Hutan dan Lahan
Kapur Tohor Disemai di Kalbar karena Pekatnya Kabut Asap Hambat Proses Hujan Buatan
Penyemaian kapur tohor aktif akan mengurai partikel dan gasnya, sehingga nantinya kabut asap akan terbuka dan memunculkan konveksi secara lebih intens
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Johnson Simanjuntak
"(Konveksi) yaitu jatuhnya matahari ke daratan yang kemudian menyebabkan penguapan dan proses-proses lain, yang kemudian mematangkan, membentuk awan hujan itu yang humid sehingga baru kemudian bisa disemai dengan garam," kata Hammam.
Hingga saat ini, BPPT bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus mengoptimalkan operasi TMC yang tidak hanya mencakup provinsi Riau saja, namun juga beberapa wilayah terdampak karhutla lainnya di tanah air, seperti sejumlah provinsi di Kalimantan.
Perlu diketahui, TMC dapat dilakukan jika masih adanya awan, awan tersebut merupakan objek untuk penyemaian garam demi memunculkan hujan buatan.
Sebelumnya, karhutla yang terjadi di Riau saat ini sudah sampai pada kategori darurat lantaran dampak kabut asap telah memasuki pemukiman warga sehingga menyebabkan gangguan pernafasan.
Bahkan karhutla tidak hanya terjadi di Riau saja, namun juga Kalimantan dan diduga dampak asapnya pun terbawa hingga melewati perbatasan Indonesia, yakni ke Malaysia dan Singapura.
Presiden Jokowi, para menteri serta pimpinan lembaga terkait pun telah melakukan Rapat Terbatas langsung di Riau, pada Senin (16/9/2019) lalu, terkait langkah apa yang harus diambil untuk menangani bencana tersebut.