Senin, 29 September 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Menilik Kondisi Pos Polisi Palmerah yang Dirusak Massa, 2 Bangkai Sepeda Motor Dibiarkan Tergeletak

Pos Polisi Palmerah yang berada di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, hingga saat ini masih belum diperbaiki, Minggu (29/09/2019).

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami
Kondisi Pos Polisi Palmerah yang berada di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2019) 

Ketika kericuhan terjadi, Rabu (25/09/2019) di Sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Mardi mengaku saat itu kebingungan untuk pulang ke kontrakannya di Palmerah.

"Kemaren waktu demo jualan, terus bingung pulang karena kerusuhan," ujar Mardi

Diinformasikan, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia akan kembali berdemo di depan gedung DPR/MPR, Senin (30/09/2019).

Baca: RESMI Persija Tunjuk Pelaih Baru Gantikan Banuelos

Baca: Ungkap Alasan Jarang Upload Video Youtube, Anissa Aziza Sebut Idenya Sering Diambil Raditya Dika

Mahasiswa terus menyuarakan menolak RUU KUHP dan UU KPK hasil revisi.

Demo tersebut dilakukan bertepatan dengan rapat paripurna terakhir DPR periode 2014-2019.

Menyikapi hal tersebut, Mardi berharap pemerintah mengikuti kemauan rakyat agar negara tetap aman.

"Supaya nggak ada kerusuhan lagi, jangan ada korupsi lah," ujarnya.

Rekayasa arus lalu lintas

Arus Lalu lintas di jalan Gerbang Pemuda, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terlihat padat, Minggu (29/9/2019).

Kepadatan arus lalu lintas tersebut terjadi seiring ditutupnya sebagian jalan Gatot Subroto menuju gedung DPR/MPR RI.

Polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI dalam rangka mengantisipasi aksi demonstrasi yang akan digelar, Senin (30/9/2019).
Polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI dalam rangka mengantisipasi aksi demonstrasi yang akan digelar, Senin (30/9/2019). (Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami)

Penutupan sementara Jalan Gatot Subroto terkait menyikapi isu demo yang akan berlangsung, Senin (30/09/2019).

Baca: Andrea Dovizioso Jawab Kritikan soal Kurang Agresif Saat Bersaing dengan Marc Marquez

Baca: PAN Berharap Polemik UU KPK Hasil Revisi Diselesaikan Melalui MK

Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya pun telah melakukan rekayasa lalu lintas.

Petugas menginformasikan, pengguna jalan bisa melalui jalan-jalan alternatif sesuai dengan arahan petugas.

"Kalau yang dari arah barat bisa lewat lapangan tembak tembus patal senayan, keluar pejompongan" ujar petugas Ditlantas Polda Metro Jaya yang sedang bertugas saat itu.

Pihaknya tidak bisa memastikan kapan jalan Gatot Subroto dibuka dan dapat kembali dilalui kendaraan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan