Dapat Laporan Daftar 119 SMK yang Ikut Demo, KPAI Minta Orangtua Langsung Jemput Anak saat Pulang
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mendapat banyak laporan, terkait ajakan untuk melakukan aksi demo di depan Gedung DPR.
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mendapat banyak laporan, terkait ajakan untuk melakukan aksi demo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Komisioner KPAI Bidang pendidikan Retno Listyarti menghimbau, para orangtua untuk segera menjemput anak-anaknya sepulang sekolah.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Senin (30/9/2019), Retno Listyarti berharap para orangtua dapat berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai keberadaan anak.
• Kisah Mahasiswi Siapkan Kacamata Renang, Salep Luka, Body Lotion, hingga Deodoran untuk Ikut Demo
KPAI juga mengaku mendapat banyak laporan berupa poster yang mengajak para siswa melakukan aksi demo.
"Pagi ini KPAI mendapatkan laporan masyarakat berupa poster-poster ajakan aksi demo besar pada 30 September 2019 pukul 13.00 WIB," ucap Retno Listyarti.
Bahkan KPAI mendapat laporan 119 daftar SMK yang akan kembali melakukan demo.
Daftar SMK yang akan melakukan unjuk rasa disebut berada di sekitar DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Pada pukul 08.00 WIB tadi, KPAI juga mendapatkan pengaduan melalui aplikasi WhasApp (WA) terkait 119 daftar SMK yang diduga berada di wilayah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten," ucap Retno Listyarti.
Retno Listyarti pun meminta agar seluruh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan oran tua siswa mengambil tindakan.