Ini Komisi di DPR RI yang Diincar Partai Gerindra
"Pak Prabowo memang mengambil komisi yang berkonsentrasi langsung bersentuhan dengan rakyat," katanya
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Sebagai partai ketiga terbanyak kursi di DPR, kata dia, Gerindra memilih bidang ekonomi dan keuangan.

Sementara Golkar, sebagai pemenang kedua, mengambil bidang politik, hukum dan keamanan.
Baca: NasDem Bakal Kirim Tim Advokasi Urus Konflik Lahan di Simalungun
Menurut dia, Gerindra tidak mempersoalkan tidak kembali memegang bidang politik, hukum dan keamanan.
"saya rasa tidak ada masalah bagi kita. Itu hanya mengkordinir bidang-bidang. Dan semua pimpinan DPR itu sifatnya kolektif kolegial," jelasnya.
Susunan Pos Pembidangan Pimpinan DPR RI 2019-2024

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menetapkan pos pembidangan yang akan diisi mereka selama lima tahun ke depan.
Seluruh pimpinan DPR RI nantinya akan membidangi pos khusus.
Baca: Puan Maharani Jamin DPR Kritisi Kebijakan Pemerintah
Demikian disampaikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani saat jumpa awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
"Kami sudah membicarakan pembidangan yang nanti akan dipikul dan tupoksi yang dijalankan, walaupun keputusan (pimpinan DPR) tetap kolektif kolegial," kata Puan.
Hasilnya, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin akan menetapkan bidang politik, hukum dan HAM.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra akan memimpin bidang ekonomi dan keuangan.
Berikutnya, Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari Fraksi Partai Nasdem akan memimpin bidang industri dan pembangunan.
Terakhir, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa akan memimpin bidang kesehatan dan kesejahteraan rakyat.
"Insya Allah ini akan dilakukan bergotong royong. Kami berusaha memperjuangkan semua hal yang dilakukan di DPR akan lebih baik," ungkapnya.
Baca: 9 Nama yang Dikabarkan Jadi Calon Menteri Jokowi - Maruf Amin, Ada Pengusaha Kondang & Muda
Namun demikian, pihaknya masih enggan membeberkan target dan pencapaian yang akan diraih oleh pimpinan DPR RI.
"Jangan ditanya targetnya, ini yang harus dilakukan banyak sekali. Dinamika yang ada juga naik turun," pungkasnya.