Minggu, 28 September 2025

Ini Komisi di DPR RI yang Diincar Partai Gerindra

"Pak Prabowo memang mengambil komisi yang berkonsentrasi langsung bersentuhan dengan rakyat," katanya

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan partainya mengincar pimpinan komisi yang langsung bersentuhan dengan rakyat.

Saat ini, penentuan pimpinan Komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) sedang dalam pembahasan antara pimpinan DPR dan fraksi-fraksi.

Baca: Icuk Sugiarto: Jika Jadi Menpora Saya Ciptakan Pemuda yang Unggul dan Olahraga yang Berprestasi

"Pak Prabowo memang mengambil komisi yang berkonsentrasi langsung bersentuhan dengan rakyat," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Lebih lanjut, Sufmi Dasco mengatakan hingga saat ini fraksinya belum menentukan komisi mana saja yang akan dipilih partainya.

Gerindra, lanjut Sufmi Dasco, akan mendapat dua kursi pimpinan komisi.

Hal itu sesuai dengan perhitungan yang dilakukan bersama fraksi-fraksi lainnya sesuai perolehan suara di Pileg 2019.

"Kalau Gerindra itu masih dibicarakan di fraksi. Mungkin hari ini baru diputuskan. Gerindra mau ngambil komisi mana dan AKD mana. Belum diputuskan. Karena baru kemarin sore Pak Muzani dan fraksi rapat konsultasi dengan Ketum Pak Prabowo," ujarnya.

"Jadi bukan skenario, itu kan ada hitung-hitungan. Gerindra cuma punya 2 pimpinan. Jadi kita masih hitung dan dikonsultasikan dengan Pak Prabowo terutama kemarin sore di mana komisi atau AKD yang akan diambil," lanjutnya.

Baca: Kata Sufmi Dasco soal Gerindra Tak Dapat Kursi Peninggalan Fadli Zon di Pimpinan DPR

Waketum Gerindra ini juga memastikan Gerindra tak akan mengincar kursi pimpinan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR.

"Tapi yang pasti Gerindra enggak ambil pimpinan ketua banggar," ujarnya.

Soal tak dapat kursi Wakil Ketua DPR bidang Polkam

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak mendapat kursi Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan, yang sebelumnya dijabat rekannya, Fadli Zon.

Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan pembagian jabatan Wakil Ketua DPR RI itu dilakukan berdasarkan perolehan kursi.

Baca: Hotman Paris Minta DPR Revisi Aturan soal Sistem Peradilan di KPPU

"Waktu jaman pak Fadli Zon dulu, itu Koalisi Merah Putih. Pembagiannya berdasarkan musyawarah mufakat. Sementara sekarang ini, kita berpatokan pada perhitungan Sainte Lague. Pemenang pertama mengambil pertama, kedua, ketiga dan seterusnya," ujar Sufmi Dasco Ahmad kepada Tribunnews.com, Selasa (8/10/2019).

Sebagai partai ketiga terbanyak kursi di DPR, kata dia, Gerindra memilih bidang ekonomi dan keuangan.

Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Pada rapat tersebut sekaligus menentukan ketua dan wakil ketua DPR RI diantaranya Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai Wakil Ketua DPR RI. Tribunnews/Jeprima
Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Pada rapat tersebut sekaligus menentukan ketua dan wakil ketua DPR RI diantaranya Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai Wakil Ketua DPR RI. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sementara Golkar, sebagai pemenang kedua, mengambil bidang politik, hukum dan keamanan.

Baca: NasDem Bakal Kirim Tim Advokasi Urus Konflik Lahan di Simalungun

Menurut dia, Gerindra tidak mempersoalkan tidak kembali memegang bidang politik, hukum dan keamanan.

"saya rasa tidak ada masalah bagi kita. Itu hanya mengkordinir bidang-bidang. Dan semua pimpinan DPR itu sifatnya kolektif kolegial," jelasnya.

Susunan Pos Pembidangan Pimpinan DPR RI 2019-2024

Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Pada rapat tersebut sekaligus menentukan ketua dan wakil ketua DPR RI diantaranya Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai Wakil Ketua DPR RI. Tribunnews/Jeprima
Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Pada rapat tersebut sekaligus menentukan ketua dan wakil ketua DPR RI diantaranya Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai Wakil Ketua DPR RI. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menetapkan pos pembidangan yang akan diisi mereka selama lima tahun ke depan.

Seluruh pimpinan DPR RI nantinya akan membidangi pos khusus.

Baca: Puan Maharani Jamin DPR Kritisi Kebijakan Pemerintah

Demikian disampaikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani saat jumpa awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

"Kami sudah membicarakan pembidangan yang nanti akan dipikul dan tupoksi yang dijalankan, walaupun keputusan (pimpinan DPR) tetap kolektif kolegial," kata Puan.

Hasilnya, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin akan menetapkan bidang politik, hukum dan HAM.

Selanjutnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra akan memimpin bidang ekonomi dan keuangan.

Berikutnya, Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari Fraksi Partai Nasdem akan memimpin bidang industri dan pembangunan.

Terakhir, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa akan memimpin bidang kesehatan dan kesejahteraan rakyat.

"Insya Allah ini akan dilakukan bergotong royong. Kami berusaha memperjuangkan semua hal yang dilakukan di DPR akan lebih baik," ungkapnya.

Baca: 9 Nama yang Dikabarkan Jadi Calon Menteri Jokowi - Maruf Amin, Ada Pengusaha Kondang & Muda

Namun demikian, pihaknya masih enggan membeberkan target dan pencapaian yang akan diraih oleh pimpinan DPR RI.

"Jangan ditanya targetnya, ini yang harus dilakukan banyak sekali. Dinamika yang ada juga naik turun," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan