Menkopolhukam Wiranto Diserang
Kisah Masa Lalu Fitri Andriana, Pelaku Penusukan Wiranto, Mulai Kenakalannya Hingga Pelayan Warteg
Pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto, Fitri Andriana atau Fitria Diana, berbusana tertutup hingga wajah saat beraksi dengan suami, Syahril Alamsyah
lihat foto
TRIBUNNEWSW.COM, BREBES - Pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto, Fitri Andriana atau Fitria Diana, berbusana tertutup hingga wajah saat beraksi dengan suami, Syahril Alamsyah.
Padahal Fitria yang merupakan warga Desa Sitanggal, RT 7 RW 2, Kecamatan Larangan, Brebes, itu saat kecil dikenal sebagai gadis tomboi.
Dia bahkan dikenal nakal, suka menjahili temannya.
"Pipit dulu waktu sekolah di SDN 1 Sitanggal nakal dan tomboi.
Karena nakal itu dia dipindah sekolah," kata teman semasa kecil Fitria, Devi Novitasari (22) kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/10/2019).
Pipit, sapaan Fitria, pindah sekolah saat duduk di bangku kelas 3.Ia kemudian bersekolah di SDN 3 Sitanggal.
Devi mengaku heran melihat perubahan perangai Pipit.
Tiba-tiba berubah menjadi pendiam setelah dewasa dan menutup sekujur tubuh.
Setelah lulus SD, Devi pernah merantau bersama Fitria ke Jakarta pada 2012 sebagai pelayan warung tegal (warteg).
Namun, saat itu Fitria bekerja dua bulan saja.
"Setelah dua bulan bekerja di warteg, dia bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Kemudian lama tidak berkabar. Jadi saya terkejut dan kaget setelah mengetahui Fitria melakukan aksi penusukan itu," paparnya.
Pernyataan senada disampaikan tetangga Fitria, Susilowati.
Ia melihat Pipit menjadi pendiam sejak tiga bulan terakhir setelah berbusana tertutup.
"Saat pulang, ia hanya berdiam diri bersama orangtua dan seorang adik di rumahnya.
![[FULL] Roy Suryo Berlindung di Balik Penelitian, Pakar: Kalau Malah Menyerang Personal Tetap Pidana](https://img.youtube.com/vi/8fzdVBIhfxw/mqdefault.jpg)
