Kamis, 18 September 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Yuni Ungkap Penangkapan Terduga Teroris AA Tak Kurang dari 5 Menit: Tiba-tiba Muka Mas-nya Ditutup

Yuni bersama karyawannya yang melayani pembelian knalpot menyaksikan langsung penangkapan terduga teroris yang berlangsung tak sampai 5 menit.

Editor: Dewi Agustina
SURYA.co.id/Aminatus Sofya
Rumah di Jalan Papa Biru, Kelurahan Tulusrejo, Kota Malang yang ditempati terduga teroris di Kota Malang. (SURYA.co.id/Aminatus Sofya) 

Penangkapan NV disaksikan oleh Ketua Rukun Tetangga 08 Rusmanto.

Rusmanto dan tiga orang warga menyaksikan penggeledehan rumah AA dan NV.

Setelah menggeledah, Densus 88 membawa NV pergi.

"Tadi saya ke sana bersama tiga warga, menyaksikan penggeledahan. Kurang lebih ada delapan barang yang disita," tutur Rusmanto.

Barang-barang yang disita antara lain busur dan anak panah, pisau sepanjang 60 cm lebar 20 cm beserta wadahnya, ponsel, ijazah, buku-buku dan kertas-kertas.

Baca: Pimpinan MPR Akan Kembali Bertemu SBY Bahas Amandemen UUD 1945

"AA memang asli sini, tapi kalau istrinya kami kurang tahu," kata Rusmanto.

Warga setempat kurang mengenal NV karena AA tiba-tiba pulang ke kampung membawa istri.

AA juga tidak memberikan surat-surat keterangan mengenai pernikahan mereka dan istrinya.

Tangkap Suami-Istri di Malang

Sebelumnya, pada Selasa (15/10/2019) Densus 88 juga menangkap sepasang suami-istri terduga teroris di Kota Malang, Jawa Timur.

Warga melintas di depan musola yang dibangun Amirudin di Dusun Kunci Putih, RT 3 RW 10, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Selasa (15/10/2019). Amirudin ditangkap Densus 88 di Gunungpati sebagai terduga teroris.
Warga melintas di depan musola yang dibangun Amirudin di Dusun Kunci Putih, RT 3 RW 10, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Selasa (15/10/2019). Amirudin ditangkap Densus 88 di Gunungpati sebagai terduga teroris. (TRIBUN JATENG/AMANDA RIZQYANA)

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan suami-istri tersebut berinisial RK dan APH.

"Pada Selasa, 15 Oktober 2019 pukul 13.05 WIB, Densus 88 menangkap terduga teroris di Jl Kedawung Gang 9 Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang," ujar Barung, Rabu (16/10/2019).

Barung menjelaskan RK ditangkap karena diduga termasuk kelompok Abu Rara.

Abu Rara adalah pelaku penikaman Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Wiranto di Pandeglang, Banten.

Baca: Kuliner Favorit Tujuh Presiden Indonesia, Cobain Ayam Kampung Mbah Karto Kesukaan Jokowi

Sopir Ojek Online Mahir Elektronik

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan