Sabtu, 13 September 2025

Kabinet Jokowi

Sekjen PPP Bingung Jika Fadli Zon Jadi Menteri: Kritiknya ke Pak Jokowi Sudah Serang Personal

Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani mengaku bingung soal rumor Fadli Zon akan menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Penulis: Reza Deni
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Fadli Zon 

Namun mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengaku tidak bisa mengambil keputusan partai sendiri.

"Kalau saya yang ditanya saya maunya jadi oposisi, tapi kan saya tidak bisa mengambil keputusan sendirian. Bukan saya yang mengambil keputusan," kata Fadli di Perpusnas, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).

2 pantun Ahmad Muzani

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Prabowo Subianto sudah mendengar berbagai pandangan dalam Rapimnas dan Apel Kader Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).

Hasil dari Rapimnas Gerindra tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dalam mengambil keputusan politik ke depan.

"Apakah kita akan berkoalisi atau kita ada di luar pemerintahan, Pak Prabowo menerima mandat itu dengan baik," kata Ahmad Muzani di sela-sela acara tersebut, Rabu (16/10/2019).

Baca: Pria di Pesawaran Ini Nekat Cetak Uang Palsu, Alasannya untuk Bayar Utang

Apapun keputusan Prabowo nantinya, Ahmad Muzani mengatakan kader Gerindra akan terus setia berada di belakang Prabowo.

Entah jika Prabowo Subianto mengambil keputusan untuk berkoalisi ataupun menjadi oposisi dengan catatan demi keutuhan dan persatuan bangsa.

Dalam sebuah isi pantun yang Ahmad Muzani lontarkan, Prabowo Subianto nanti akan membicarakan hal itu dengan Jokowi.

Baca: Ketika Hanif Dhakiri Unjuk Kebolehan Bernyanyi Lagu Didi Kempot

"Pantunnya adalah, kain tipis dilipat empat, disimpan rapi dalam peti. Kita semua sudah berpendapat, pada akhirnya Pak Prabowo akan ngomong bersama Pak Jokowi," kata Ahmad Muzani.

Saat dimintai kejelasan terkait pertemuan yang akan dilakukan antara Prabowo dan Presiden Jokowi, Ahmad Muzani mengucapkan pantun kedua.

"Pantunnya lagi, Bung Karno proklamator kita, bersama Bung Hatta. Atas nama bangsa Indonesia, urusan koalisi kita serahkan ke dewan pembina," kata Ahmad Muzani.

Baca: SBY Berpesan Agar MPR Tampung Aspirasi Masyarakat Terkait Wacana Amandemen UUD 1945

Soal pertemuan Prabowo dan Jokowi sebelumnya pun, Ahmad Muzani juga mengatakan bahwa soal koalisi juga ikut dibicarakan.

Namun, Ahmad Muzani enggan menjelaskan apakah itu sebuah ajakan koalisi dari Jokowi atau bukan.

"Diomongkan. (Tapi) Saya gak ikut mendampingi, jadi setahu saya begitu," ungkap Ahmad Muzani.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan