Kamis, 9 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Disebut-sebut Jadi Calon Menhan, PA 212: Prabowo Tidak Silaturahmi Lagi dengan Ulama

Novel menyayangkan langkah Prabowo membawa partainya merapat menjadi koalisi pendukung pemerintah.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai hari ini usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Seperti diketahui, setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, pada Senin (21/10/2019) kemarin, Prabowo mengaku diminta untuk memperkuat kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Tanggapan Fadli Zon

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan wakilnya, Edhy Prabowo datang memenuhi panggilan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (21/10/2019).

Prabowo Subianto mengaku diminta membantu Jokowi dalam bidang pertahanan.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengungkapkan apresiasinya pada Prabowo Subianto dan Jokowi.

 Soal Prabowo Jadi Menteri, PDIP Maklumi Banyak yang Menolak: Kami yang Berkeringat, Dia yang Nikmati

Politisi yang diketahui sering mengkritik pemerintah ini menilai, bentuk koalisi antara Prabowo Subianto dan Jokowi ini dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara.

"Saya menyambut baik dan mengapresiasi sikap pak Jokowi yang merangkul pak Prabowo dalam kabinet. Ini sebagai bentuk rekonsilasi mengedepankan kepentingan untuk bangsa dan negara," ujar Fadli Zon dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.

Menurut Fadli Zon, Prabowo Subianto merupakan sosok yang ideal menjadi Menteri Pertahanan.

"Saya katakan, Prabowo memiliki kapasitas sebagai seorang Menteri Pertahanan. Latar belakang beliau di militer tentu tidak perlu diragukan," ungkapnya Senin (21/10/2019) malam.

Ia menduga, pendukung Prabowo Subianto akan maklum dengan pilihan politik Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Para pendukung pak Prabowo tentu akan memaklumi sikap pak Jokowi. Karena ini adalah untuk bangsa dan negara.

Sekali lagi, politik itu dinamis," ujar politisi 48 tahun ini.

Meski Partai Gerindra sudah hampir dipastikan bergabung dengan pemerintahan, Fadli Zon menegaskan pihaknya akan tetap menyuarakan kritiknya seperti biasa. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved