Selasa, 9 September 2025

Kabinet Jokowi

Mahfud MD Jadi Menkopolhukam, Ternyata Dua Kali Gantikan Posisi Wiranto, Hendropriyono: Saya Bangga

Mahfud MD Jadi Menkopolhukam, Ternyata Dua Kali Gantikan Posisi Wiranto, Hendropriyono: Saya Bangga

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Tiara Shelavie
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Menko Polhukam, Mahfud MD (kiri) didampingi mantan Menko Polhukam, Wiranto memberikan keterangan usai melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Presiden Jokowi menunjuk Mahfud MD sebagai Menko Polhukam menggantikan Wiranto dalam Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Mahfud MD Jadi Menkopolhukam, Ternyata Dua Kali Gantikan Posisi Wiranto, Hendropriyono: Saya Bangga

TRIBUNNEWS.COM - Mahfud MD telah resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) dalam kabinet Indonesia Maju.

Mahfud MD dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu (23/10/2019).

Seusai pelantikan, Mahfud MD langsung mengikuti acara serah terima terima jabatan di Kantor Kemenkopolhukam.

Terdapat hal unik terjadi saat serah terima Mahfud MD dengan Wiranto.

Mahfud MD mengaku telah mengganti posisi Wiranto sebanyak dua kali.

Baca: Mahfud MD Menko Polhukam Sipil Pertama, Inilah Perjalanan Kariernya

Baca: Rekam Jejak Idham Azis, Calon Kapolri Pengganti Tito Karnavian, Andil Penjarakan Anak Soeharto

Pertama sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada tahun 2000-2001 dan kali ini sebagai Menkopolhukam pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

"Saya sudah dua kali mengganti posisinya Pak Wiranto. Dulu saya jadi Menhan. Selalu ada kesan yang sangat baik dari tempat kerja, dari orang-orang di mana Pak Wiranto meninggalkan tempat kerjanya," kata Mahfud yang dikutip dari Kompas.com

Seperti yang telah diketahui, Wiranto sebelumnya menjabat sebagai Menhan pada tahun 1998-1999.

Wiranto menjabat sebagai Menhan pada masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie.

Sementara Mahfud menggantikannya saat Presiden Abdurahman Wahid berkuasa, tepatnya pada tahun 2000-2001.

Selain itu terdapat hal unik juga dalam serah terima jabatan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.

Baca: Tito Karnavian Tak Lagi Jabat Kapolri, Polri Tegaskan Tak Ada Kekosongan Pimpinan

Baca: Psikolog Ungkap Perbedaan Gaya Perkenalan Kabinet antara SBY dan Joko Widodo

Tanpa disadari Mahfud MD menjadi orang sipil pertama yang menjabat Menkopolhukam dalam sepanjang sejarah Republik Indonesia.

Dia mengaku baru mengetahui hal tersebut setelah mendapat pesan dari mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono sehari sebelum dilantik.

"Tadi malam saya dapat pesan dari Jenderal Hendropriyono. Begini bunyinya, 'saya sangat bangga Adinda Mahfud MD itu adalah orang sipil murni pertama yang menjadi Menkopolhukam di dalam sejarah Republik Indonesia," ujar Mahfud mengulang pesan yang diterimanya.

"Saya baru tahu tadi malam bahwa saya orang pertama dari Pak Hendropriyono, bahwa saya orang sipil pertama yang memimpin kementerian ini," kata Mahfud.

Baca: Begini Mekanisme Penunjukkan hingga Pelantikan Komjen Idham Azis sebagai Kapolri

Baca: Cerita Tentang Mereka yang Batal Jadi Menteri, Ada yang Sudah Terlanjur Dikirimi Karangan Bunga

Mahfud MD mengaku sangat bersyukur sebab menjadi orang sipil pertama yang menjabat sebagai Menkopolhukam.

Meskipun demikian Mahfud MD sebelumnya sudah mempunyai bekal menjadi Menteri Pertahanan.

Mahfud pun bercerita tentang bagaimana ketika dirinya menjabat sebagai Menhan usai ditinggal Wiranto.

Dia mengatakan, saat itu orang-orang di Menhan sangat terkesan dengan Wiranto karena pembawaannya yang sangat mengayomi dan dekat dengan pegawainya.

Mahfud juga bercerita bahwa di Kementerian Pertahanan ada masjid besar bernama Attaqwa yang dibangun Wiranto semasa menjabat.
"Kemudian juga bekal-bekal persoalan jelas disampaikan, apa yang harus dilakukan. Tadi saya bicara tidak sampai 1 jam, tapi saya sudah mendapat banyak hal yang menjadi persis apa yang diinginkan oleh Pak Jokowi, pesan kepada saya ketika bertemu dan pidato tadi, apa yang harus saya lakukan sebagai Menkopolhukam," kata dia.

Bekal permasalahan yang disampaikan Wiranto yaitu seperti radikalisasi, pelanggaran HAM, penegakan hukum, dan sebagainya.

Menurut Mahfud MD hal tersebut merupakan persoalan yang selalu muncul seperti diamanatkan Jokowi menjadi tanggung jawabnya.

"Nah tadi sudah dijelaskan kepada saya (oleh Wiranto) sampai apa yang sudah dilakukan. Karena tidak pernah dibiarkan terus, tentu akan saya lanjutkan," kata dia.

Menko Polhukam, Mahfud MD (kiri) bersama mantan Menko Polhukam, Wiranto melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Presiden Jokowi menunjuk Mahfud MD sebagai Menko Polhukam menggantikan Wiranto dalam Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Menko Polhukam, Mahfud MD (kiri) bersama mantan Menko Polhukam, Wiranto melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Presiden Jokowi menunjuk Mahfud MD sebagai Menko Polhukam menggantikan Wiranto dalam Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Dalam kesempatan itu, Mahfud juga menerima buku-buku yang berisi tugas Kemenpolhukan dari Wiranto dan berjanji akan membaca buku tersebut.

"Saya akan baca ini semua, lalu kita saling mencocokan ritme kemana kita melihat pandangan, persepsi, keinginan dan potensi yang Bapak (Wiranto) miliki untuk melakukan tugas dengan apa yang saya pikirkan," kata dia.

"Setelah mendengar dan membaca, saya kira minggu ini harus selesai sehingga ada gambaran apa. Saya gembira karena pokoknya sudah disampaikan Pak Wiranto. Saya ingat betul, karena yang dikatakannya bagus dan pointernya sudah disampaikan Pak Jokowi," lanjut Mahfud.

Baca: Viral, Foto Menteri Basuki Hadimuljono Ucapkan Selamat ke Diri Sendiri, Warganet Berkomentar Riuh

Baca: Wiranto: Kalau Saya Datang Ke Kemenkopolhukam, Jangan Diusir Ya

Dalam acara serah terima jabatan tersebut, Wiranto telah menyerahkan jabatannya secara resmi kepada Mahfud MD.

Wiranto pun memperkenalkan Mahfud MD kepada para pegawai Kemenkopolhukam dan menyampaikan pesan-pesannya kepada Mahfud MD.

"Beliau namanya Prof. Dr. Mahfud MD. Lalu reputasi kita sudah tahu semua. Karir luar biasa. Banyak sekali yang telah beliau duduki, bekerja sebagai abdi negara, bahkan pernah juga gantikan saya menjadi menhan. Ini ganti lagi jadi polhukam. Sudah nasibnya begitu memang, tidak apa-apa," kata Wiranto saat memberikan sambutannya.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan