Sabtu, 27 September 2025

Sumpah Pemuda

Di Bulan Peringatan Sumpah Pemuda, Tim Bulu Tangkis Indonesia Sumbang Emas di BWF Tour

Tim Bulu Tangkis Indonesia mendulang emas di empat kejuaraan dunia pada Bulan Oktober 2019. Apa saja?

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Instagram/ina_badminton
The Minions di French Open 2019 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Bulu Tangkis Indonesia, tim junior maupun senior, masing-masing telah menghasilkan emas di empat kejuaraan dunia.

Hal tersebut menjadi hasil yang membanggakan bagi bangsa Indonesia di bulan Sumpah Pemuda kali ini.

Baca: Pembuktian Terkini Praveen/Melati Bernama Gelar Juara French Open 2019

Seperti yang dicuitkan akun @BadmintonTalk, Indonesia meraih gelar di beberapa turnamen.

1. BWF World Junior Championship 2019 - Suhandinata Cup

Tim bulu tangkis Indonesia berpose dengan Piala Suhandinata setelah mengalahkan China 3-1 pada final beregu Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia, Sabtu (5/10/2019).
Tim bulu tangkis Indonesia berpose dengan Piala Suhandinata setelah mengalahkan China 3-1 pada final beregu Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia, Sabtu (5/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Pertama kalinya, Indonesia berhasil merebut Piala Suhandinata 2019.

Tim bulu tangkis Indonesia junior merebut Piala Suhandinata di kategori pertandingan secara beregu.

Turnamen ini dihelat di Kazan Gymnastics Center, Rusia.

Tim Bulu Tangkis Indonesia mengalahkan tim China dengan skor 3-1.

China merupakan juara bertahan di BWF World Junior Championship dalam lima edisi terakhir.

2. BWF World Junior Championship 2019 - Eye Level Cup

Setelah berhasil mendapatkan Piala Suhandinata, tim junior Indonesia saat itu harus berkompetisi kembali untuk memperebutkan medali di kategori individu.

Tim Junior Indonesia pada pertandingan ini menyumbang emas dari sektor ganda putra.

 Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, berhasil mendapatkan emas setelah menaklukkan juara bertahan.

Akhirnya tim junior Indonesia mendapatkan emas di sektor ganda setelah terakhir meraih titel juara dunia junior terjadi pada 1992 lalu melalui kemenangan Amon Santoso/Kusno.

Leo/Daniel menang dalam permainan straight game nan ketat melawan pasangan unggulan teratas China, Di Zi JIan/Wang Chang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan