Sabtu, 13 September 2025

BNPB: Pengeboran Panas Bumi Tidak Memicu Gempa

Abdul Muhari mengungkapkan sejauh ini, belum ada kajian yang memperlihatkan ada efek dari kegiatan pengeboran dalam memicu kejadian gempa bumi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto BNPB: Pengeboran Panas Bumi Tidak Memicu Gempa
BNPB
Kepala Sub Direktorat Peringatan Dini BNPB, Abdul Muhari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sub Direktorat Peringatan Dini BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan sejauh ini, belum ada kajian yang memperlihatkan ada efek dari kegiatan pengeboran dalam memicu kejadian gempa bumi.

Pernyataan ini disampaikan Abdul Muhari menanggapi pemberitaan salah satu media yang memuat pendapat warga yang menyebutkan pengeboran panas bumi memicu gempa Ambon dan sekitarnya beberapa waktu lalu.

Media tersebut mengutip salah satu opini warga Suli, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (29/10/2019).

Media itu menyebut bahwa warga Suli, Tulehu dan Liang, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), menduga aktivitas pengeboran energi panas bumi, yang dilakukan sejak 2010, di wilayah mereka merupakan salah satu faktor pemicu gempa bumi yang dialami warga, mulai dari Kota Ambon, hingga Pulau Seram.

Abdul Muhari menyampaikan bahwa aktivitas gempa merupakan aktivitas dari bidang patahan.

Analoginya jika beberapa meja disusun saling bersinggungan, ketika satu sisi meja didorong maka seluruh meja akan bergerak.

Bidang gempa adalah sisi meja, sedangkan episenter adalah titik awal mendorong meja.

"Pergerakan dari bidang gempa ini dipengaruhi oleh tekanan atau regangan bidang-bidang yang saling bersinggungan, bukan faktor eksternal yang bersifat lokal seperti aktivitas pengeboran," kata Muhari melalui rilis, Selasa (29/10/2019).

Muhari menambahkan, sejauh ini, belum ada kajian yang memperlihatkan ada efek dari kegiatan pengeboran dalam memicu kejadian gempa bumi.

Ia menekankan bahwa kejadian gempa Ambon adalah murni fenomena sesar aktif, bukan faktor lain.

Baca: Redi Terpaksa Bunuh Adiknya yang Hendak Menikam Tubuh Sang Ibu

Baca: Sebelum Tertangkap, Finalis Putri Pariwisata Ternyata Sudah 3 Kali Ditawarkan ke Pria Hidung Belang

Untuk itu BNPB saat ini bekerja sama dengan ITB dan BMKG memasang 11 seismograf untuk melakukan pemantauan dan penelitian di wilayah Ambon dan sekitarnya.

Pemantauan dan penelitian tersebut bertujuan untuk dapat memetakan dengan lebih detail karakteristik sesar aktif di Ambon agar mitigasi ke depan lebih terarah dan terukur.

Sementara itu, Data Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Gempa Maluku per 27 Oktober 2019 mencatat korban meninggal 41 jiwa, luka ringan 226, luka berat 2 dan mengungsi 103.301.

Selain dampak korban, gempa juga menyebabkan kerusakan dengan total rumah rusak berjumlah 12.137 unit dengan rincian rumah rusak berat (RB) 2.712 unit, rusak sedang (RS) 3.317 unit dan rusak ringan (RR) 6.108 unit, serta kerusakan fasilitas umum dan sosial sebanyak 730 unit.

gempa ambon kerusakan bangunan
gempa ambon kerusakan bangunan (TribunAmbon.com)

Perkiraan kerugian mencapai sebesar Rp 170 miliar untuk sektor perumahan dan Rp 376 miliar untuk merusakan fasum dan fasos.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan