Sabtu, 6 September 2025

Pengamat: Sinyal Kuat NasDem Bakal Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Ray Rangkuti melihat Partai NasDem ingin merekrut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden di pilpres 2024

Editor: Sanusi
Warta Kota/Feri Setiawan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memimpin kegiatan pemusnahan miras tanpa izin (ilegal) di Lapangan Silang Monas Tenggara, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). Pos Pulpen Rp 635 M, Gubernur Anies Tegur Bawahan: Saya Ada 3 Laser Pointer, Mau Belanja Apa Lagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti melihat Partai NasDem ingin merekrut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu kembali terlihat saat mengundang Anies Baswedan hadir dalam Kongres NasDem, pada 8-11 November 2019.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jumat (01/10/2019)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jumat (01/10/2019) (wartakota.tribunnews.com)

Bahkan, Anies dijadwalkan akan membuka kongres sekaligus menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres NasDem yang berasal dari sejumlah daerah.

"Jelas, langkah Nasdem ini bagian dari upaya untuk membulatkan dukungan bagi Anies di pilkada berikut, bahkan bisa jadi sampai capres 2024," ujar Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Minggu (3/11/2019).

Surya Paloh
Surya Paloh (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Bukan kali pertama Nasdem melakukan rekrutmen calon kepala daerah atau Calon Presiden dari orang luar kader partai, yang dianggap memiliki basis eletoral kuat. Dia contohkan, Ridwan Kamil di Jawa Barat.

Baca: Riwayat Pendidikan Mulan Jameela Terkuak, Istri Ahmad Dhani Pernah Sekolah Tinggi Bahasa Asing?

Jauh sebelum tahapan pilkada dimulai, Nasdem telah memberi sinyal dukungan kuat bagi Ridwan Kamil untuk dicalonkan sebagai calon kepala daerah Jawa Barat.

"Dan memang hal itu dilakukan. Di Jakarta, kiat ini juga mulai dilakukan Nasdem. Kali ini hal yang sama juga mulai dijajaki dengan Anies," jelas Ray Rangkuti.

Menurut dia, semua langkah ini sudah diperhitungkan. Termasuk silaturrahmi Ketua Umum NasDem Surya Paloh ke PKS beberapa hari lalu.

"Bagian dari langkah konsolidasi yang dimaksud. Sejauh ini, sebagaimana diketahui, PKS adalah partai paling dekat dengan Anies. Sejak hubungan dengan Gerindra mulai terlihat agak merenggang," kata Ray Rangkuti.

Langkah ini juga imbuh dia, cerminan makin renggangnya hubungan Nasdem dan PDI Perjuangan.

"Dan PDI Perjuangan adalah salah satu partai paling berambisi untuk mencalonkan capres mereka di pilpres 2024 dan untuk itu mereka harus meraih kursi DKI juga," jelasnya.

NasDem Minta Anies Buka Kongres Partai

Partai NasDem akan menggelar Kongres di JI Expo pada 8-11 November 2019. NasDem rencananya akan mengundang Gubernur Jakarta Anies Baswedan ke kongres.

"Iya Pak Anies kan gubernur DKI, sebagai gubernur dia," ujar Ketua DPP NasDem Willy Aditya di Kawasan, Menteng, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Anies menurut Willy diundang dengan kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca: Siapa Fahira Idris? Sosok yang Laporkan Ade Armando karena Unggah Meme Anies Baswedan Berwajah Joker

Baca: Laporkan Ade Armando ke Polisi, Fahira Idris: Saya Wakili Pendukung Anies yang Marah

Baca: Setelah Bertemu dan Jalin Hubungan Baik dengan PKS, Nasdem Berencana Sowan ke PAN dan Demokrat

Pada kongres nanti, Anies akan membuka kongres sekaligus menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres NasDem yang berasal dari sejumlah daerah.

"Ya sebagai kepala daerah ya mengatakan 'Welcome, selamat datang ke Ibukota Negara' itu suatu hal yang wajar,"katanya.

Selain itu NasDem juga akan mengundang sejumlah Kepala Daerah yang diusung NasDem, salah satunya yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.

"Akan ada bu Khofifah juga, tapi mas Anies yang akan membuka acara," pungkasnya.

Sebelumnya hubungan NasDem dengan Anies mulai mesra, saat Gubernur Jakarta itu diundang ke DPP NasDem Juli lalu.

Pertemuan itu bahkan dikabarkan membuat hubungan antara NasDem dengan PDIP merenggang.
Sejumlah pengamat menilai bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari manuver NasDem menuju 2024, karena dalam waktu yang hampir bersamaan Ketua Umum PDIP mengundang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke rumahnya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

Pertemuan antara pimpinan NasDem dengan PKS beberapa waktu lalu, kemudian dikaitkan dengan pertemuan Anies dan Paloh. Karena PKS merupakan salah satu partai pengusung Anies di Pilkada DKI 2017 lalu.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan