Kabinet Jokowi
Setelah Bertemu dan Jalin Hubungan Baik dengan PKS, Nasdem Berencana Sowan ke PAN dan Demokrat
Setelah bertemu PKS Partai Nasdem dikabarkan akan bertemu dengan PAN dan Demokrat.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Garudea Prabawati
"PAN selalu terbuka untuk hal-hal yang baik. Dengan siapa pun, tidak terkecuali, dengan siapa pun, tidak terkecuali," kata Eddy, Jumat (1/11/2019) dikutip dari Kompas.com.
Politik Dua Kaki
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman bertemu di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Dikutip dari Kompas.com, Wakil Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Arif Wibowo menegaskan bahwa seluruh parpol koalisi pendukung pemerintah untuk taat asas, menjaga sikap dan berpolitik secara etis.

"Kami meminta kepada semua partai koalisi untuk taat asas, untuk menjaga sikap dan tindakan yang etis sebagai partai koalisi pemerintahan," ujar Arif, Kamis (31/10/2019).
Ia juga mengungkapkan tidak seharusnya politik dua kaki dilakukan.
"Dengan demikian tidak boleh seharusnya politik dua kaki, itu dihindari oleh setiap partai koalisi pendukung pemerintah," ucap Arif.
Bantahan Politik Dua Kaki
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman sama-sama membantah adanya strategi politik saat bertemu di kantor DPP PKS, Rabu (30/10/2019).
Keduanya mengaku pertemuan hanya menjaga silaturahmi dan wujud pembelajaran politik bagi masyarakat.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem dan Presiden Partai PKS Sohibul Iman menjadi pertemuan pertama pasca pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019.
Surya Paloh mengaku pertemuannya dengan Sohibul Iman bertujuan untuk membangun kebersamaan.
"Dengan motivasi bersama ini kita lihat ke depan apa yang terbaik yang bisa kami lakukan bersama. Semangatnya adalah membangun kebersamaan," ujar Surya Paloh.

Sementara itu Sohibul Iman menegaskan tidak adanya strategi politik yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Kami ingin menegaskan, Bang Surya di dalam pemerintahan, kami di luar pemerintahan. Itu tidak menyebabkan kami bermusuhan atau saling menjatuhkan. Tetapi kami bisa bersinergi, baik yang berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan," ungkapnya.