Jumat, 29 Agustus 2025

Rapat Perdana Nadiem dengan DPR: Mengaku Gugup, Dipanggil Mas, Hanya Siapkan Selembar Paparan

Hal yang menjadi sorotan dalam rapat perdana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dengan DPR

Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim 

"Lebih enaknya kita sebut saja 'mas menteri'," tutur Syaiful yang disambut tawa anggota Komisi X DPR RI.

Panggilan ini disambut senyum oleh Nadiem.

Syaiful lalu menjelaskan bahwa agenda sidang berisi dengan perkenalan Nadiem sebagai Mendikbud, serta pemaparan program kerja Kemendikbud.

Baca: Pengamat: Posisi Wamendikbud Sebaiknya Diisi Orang Muda Berpengalaman

Hanya paparkan 1 halaman terkait visi dan misi kementerian

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Raker tersebut beragendakan  perkenalan dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tribunnews/Jeprima
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Raker tersebut beragendakan perkenalan dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim membeberkan program yang bakal dicapai oleh Kemendikbud.

Dalam pemaparan tersebut, Nadiem Makarim hanya menyiapkan satu lembar pemaparan untuk dipresentasikan di depan anggota Komisi X DPR RI.

Baca: Menteri  Muda dan Rektor Muda, Sama-sama Lulusan Harvad Amerika

"Saya akan lakukan paparan, tapi mohon maaf sebelumnya, paparan saya mungkin sedikit berbeda, hanya 1 halaman yang akan saya sajikan dan saya akan bicarakan satu per satu," ujar Nadiem di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Dalam pemaparannya, Nadiem Makarim mengungkapkan ada lima poin pokok rancangan kerjanya.

Hal tersebut diantaranya, adalah pendidikan karakter, deregulasi dan debirokrasi, meningkatkan inovasi dan investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan teknologi.

Nadiem Makarim menegaskan dirinya tidak memiliki visi dan misi sendiri.

Baca: SDN Gentong Pasuruan Ambruk, Nadiem Makarim Kirim Tim Investigasi

Nadiem Makarim mengaku siap untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya tidak memiliki visi misi sendiri. Hanya ada satu visi misi yaitu visi pak presiden. Jadi saya hanya mengikuti arahan dan visi beliau," tegas Nadiem Makarim.

Usai rapat, Nadiem Makarim mengaku banyak mendapatkan masukan setelah mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI.

Menurutnya, rapat bersama DPR merupakan pengalaman yang unik karena baru pertama kali dilakukannya.

"Ini pengalaman pertama saya, jadinya cukup unik. Setelah berbincang-bincang dan mendapat berbagai macam masukan dari DPR," ujar Nadiem Makarim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Baca: Hadiri Raker Perdana dengan Komisi X DPR, Nadiem Sebut Peraturan Peningkatan Mutu Perlu Dicek Lagi

Dirinya optimistis DPR bakal mendukung Kemendikbud untuk melakukan inovasi dalam dunia pendidikan.

Nadiem Makarim berjanji balal melakukan lompatan perbaikan dalam pendidikan.

Baca: Bermodal Selembar Kertas, Nadiem Presentasi di Depan Komisi X: Saya Tidak Punya Visi Misi Sendiri

"Saya lebih optimis lagi bahwa mendapat dukungan dari DPR Komisi X. Untuk bisa melaksanakan lompatan perbaikan, lompatan inovasi di dalam dunia pendidikan kita untuk mencapai Indonesia maju," kata Nadiem.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan