Sabtu, 6 September 2025

Respons Surya Paloh Sikapi Sindiran Jokowi Soal Dirinya Peluk Erat Sohibul Iman

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menganggapi santai sindiran yang dilontarkan Presiden Jokowi dalam acara HUT ke-55 Partai Golkar.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
(Dari kiri ke kanan) Jusuf Kalla, Airlangga Hartarto, dan Surya Paloh usai perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2019) malam. 

Target Nasdem

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan partainya menargetkan menjadi pemenang dalam Pemilu 2024.

"Kalau di Pemilu 2019 target tiga besar, maka 2024 tentu jadi satu dari tiga besar. Tapi secara kongkretnya semua pasti mau nomor satu. Kalau bahasa Flores-nya itu, numero uno," ucap Johnny G Plate di DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).

Partai besutan Surya Paloh tersebut pada Pemilu 2019 menempati peringkat lima dengan perolehan 12,6 juta suara atau 9,05 persen dari suara sah nasional.

Berdasarkan hitung-hitungan kursi di parlemen, Nasdem mendapat 59 kursi dan mengantarkan mereka ke peringkat keempat.

Baca: Dikabarkan Jadi Target Nasdem Cari Dukungan Usung Anies, Wasekjen PAN: Enak Sekali

Peningkatan tersebut jauh lebih baik dibanding perolehan suara pada Pemilu 2014.

Dalam Pemilu 2014, Nasdem hanya menduduki urutan delapan dengan suara sah 8,4 juta.

Johnny G Plate mengaku Nasdem memasang target pertama sebagai partai pemenang Pemilu untuk suara dan kursi terbanyak.

NasDem berharap bisa menggeser Golkar, Gerindra, dan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 nanti.

Baca: Rencana Pertemuan Dengan NasDem, PAN: Kapan Aja Siap

"Tentu kami punya terget begitu. Tetapi dalam bicara target politik sejatinya bukan hanya soal angka berapa. Tapi strategi-strategi baik terkait dengan aturan perundang-undangan, rekruitmen politisi, maupun situasi-situasi politik dan landscape politik di setiap wilayah tanah air," jelas dia.

Untuk mencapai target tersebut, Nasdem akan lebih dulu memperhatikan perkembangan legislasi primer seperti perubahan Undang-Undang yang mengatur soal kepemiluan.

Model-model seperti manuver politik, membangun koalisi, membentuk konvensi juga bakal dilakukan sebagai satu cara supaya prasyarat Pilpres 2024 bisa terpenuhi.

Baca: Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Pelayanan Medis Bagi Peserta PBI Maupun Mandiri Sama

"Kami akan mengambil inisiatif dan antisipasi terkait dengan legislasi primer yang memungkinkan partai NasDem mencapai target-target politiknya," ujar dia.

Sebagai informasi, berikut perolehan suara dan kursi partai politik lolos ambang batas parlemen, yang ditetapkan oleh KPU RI pada Sabtu, 31 Agustus 2019.

PDI Perjuangan - suara sah 27.053.961 (19,33 persen) mendapat 128 kursi.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan