Sabtu, 13 September 2025

Bom di Mapolresta Medan

Berikut Fakta-fakta Densus 88 Sergap Terduga Teroris di Deli Serdang

Densus 88 berhasil menembak mati terduga teroris di Hamparan Perak, Deli Serdang, Sabtu (16/11/2019) sekira pukul 11.30 WIB.

Editor: Daryono
tvOne
Saksi mata menuturkan kronologi penyergapan terduga teroris (Tangkap Layar tvOne). 

"Tadi kan orang naik kendaraan kejar-kejaran, disuruh berhenti, setelah berhenti orang itu terus mengeluarkan pisau terus dihantam tangan polisi, setelah dihantam terus polisi mengeluarkan tembak, pistol," tutur saksi mata, Sardan dalam tayangan yang diunggah tvOneNews, Sabtu.

4. Tiga terduga teroris ditembak polisi

Menurut Sardan, ada tiga orang yang ditembak polisi.

Satu orang ditembak pada bagian dada dan kaki, kemudian dua orang lainnya ditembak pada bagian kaki.

Sementara, satu lagi melarikan diri ke sawah-sawah.

"Tembakan dor, dor, dor, sempat empat kali tembakan untuk melumpuhkan orang itu, setelah itu yang satu lagi karena tahu itu polisi terus dia melarikan diri ke arah sana (menunjuk sawah)," jelas Sardan.

5. Polisi menyamar sebagai preman

Dalam penyergapan tersebut, empat polisi menyamar menggunakan pakaian preman untuk menangkap terduga teroris.

Setelah proses penyergapan terjadi, kemudian baru lah anggota polisi yang lain datang.

"Saat penyergapan ada 4 orang polisi, cuma dia memakai pakaian preman, setelah terjadi penyergapan, sudah dilumpuhkan terus datang lagi temannya, terus sekitar 15 menit kemudian datang lah yang pakai mobil putih itu, untuk membawa dia ke Medan," ungkap Sardan.

6. Terduga teroris bukan warga setempat

Penyergapan terjadi di Jalan Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan, Deli Serdang.

Saksi mata, Sardan menegaskan jika terduga teroris bukan warga Jalan Desa Kota Datar, Deli Serdang.

Mengutip Kompas.com, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, mengatakan, dua terduga teroris yang ditembak mati karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Kedua terduga teroris ditembak mati karena menyerang anggota. Apakah tindakan ini harus dibiarkan? Semua ini harus ditindak tegas," katanya seperti dikutip Antara.

Baca: Pakar Intelejen Beberkan Penyebab Kenapa Polisi Jadi Target Teroris

Hingga saat ini, katanya, Tim Densus 88 terus bergerak untuk mengejar pelaku terduga teroris lainnya hingga ke Aceh.

“Untuk detilnya nanti saya jelaskan, tim masih kerja. Untuk yang di Aceh ada tiga orang yang diamankan,” sebutnya.

(Tribunnews/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan