Upaya PKS Menggandeng Partai Berkarya Dinilai Langkah Positif Perkuat Oposisi
ditariknya Partai Berkarya untuk bersama-sama PKS menjadi oposisi artinya PKS sedang mencari kawan dan tentunya kekuatan tambahan.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, upaya Partai Berkarya menjalin komunikasi dengan PKS sangat positif.
Terlebih, Partai Berkarya-PKS sepakat akan membicarakan soal posisi sebagai oposisi di pemerintahaan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Jika PKS ingin menggandeng Tommy (Tommy Soeharto, red) dan Partai Berkarya-nya menjadi oposisi itu merupakan langkah positif," kata Ujang, Senin (18/11/2019).
Baca: Surya Paloh Pernah Bilang Kader PKS Radikal, Begini Reaksi Sohibul Iman: Saya Berani Jamin
Baca: Sohibul Iman Beberkan Surya Paloh Pernah Sebut Kader PKS Radikal: Abang Jangan Sembarangan Bicara
Baca: PKS Oposisi Darah Biru Dinilai Jadi Alasan Partai Berkarya Ingin Jalin Komunikasi
Ujang menyebut, PKS memang butuh back up politik dari partai lain. Termasuk, Partai Berkarya yang di luar parlemen.
Ia juga menilai, ditariknya Partai Berkarya untuk bersama-sama PKS menjadi oposisi artinya PKS sedang mencari kawan dan tentunya kekuatan tambahan.
"Karena jika hanya PKS yang sudah siap beroposisi sedang partai lain tidak beroposisi nantinya PKS kesulitan," ucap Ujang.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan dalam waktu dekat dirinya akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto.
Menurut Sohibul, Tommy dan beberapa petinggi Partai Berkarya akan berkunjung ke kantor DPP PKS, di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019) pukul 16.00 WIB.
"Insya Allah pertemuan akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 November yang akan datang, jam 16.00. Partai Berkarya dari ketua umumnya, penasihatnya, dan juga sekjen akan berkunjung ke PKS," ujar Sohibul saat memberikan keterangan di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (16/11/2019).
Sohibul menuturkan, ide pertemuan itu tercetus saat dirinya bertemu dengan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan Ketua Dewan Penasihat Tedjo Edhy Purdijatno.
Dalam pertemuan itu, keduanya menyatakan bahwa Partai Berkarya ingin menjalin komunikasi yang lebih erat dengan PKS.