Muktamar PPP
Sempat Beri Sindiran Keras ke Kubu Mardiono, Romahurmuziy Minta Maaf Soal Kegaduhan di Internal PPP
Romahurmuziy, meminta maaf atas kegaduhan di internal PPP. Sebelumnya disebut sebagai mastermind Muktamar versi Agus Suparmanto.
Ringkasan Utama
- Romahurmuziy minta maaf dan mengajak seluruh kader PPP menerima hasil islah
- Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto sepakat damai
- PPP bakal melakukan konsolidasi dalam waktu dekat melalui Mukernas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020–2025 Romahurmuziy, meminta maaf atas kegaduhan di internal partai berlambang Kakbah selama penyelenggaraan Muktamar X.
Saat Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta Utara pada 27-29 September 2025 menghasilkan dua ketua umum.
Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto sama-sama mengklaim menjadi ketua umum terpilih PPP.
"Saya juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas kegaduhan selama sepekan terakhir yang tersiar di media akibat Muktamar X PPP," kata Romahurmuziy, dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Selasa (7/10/2025).
Selain menyampaikan permohonan maaf, pria yang akrab disapa Rommy itu meminta publik menyampaikan kritik dan saran untuk perbaikan PPP ke depan.
Baca juga: Romahurmuziy Tak Akan Gugat SK Menteri Hukum Soal Kepengurusan PPP Usai Mardiono-Agus Islah
"Sekaligus kami memohon kritik, saran, dan doa untuk perbaikan kami agar bisa kembali mendapatkan kepercayaan publik pada Pemilu 2029 untuk kembali ke Senayan," ucap Rommy.
Rommy mengajak fungsionaris dan kader PPP di seluruh Indonesia untuk menerima hasil kesepakatan islah dengan lapang dada.
"Selaku Ketua Majelis Pertimbangan PPP 2020–2025, saya mengajak seluruh fungsionaris dan kader PPP di seluruh Indonesia untuk menyambut baik dan bersyukur atas kesepakatan islah ini. Mari bersatu kembali, fokus konsolidasi partai, dan merengkuh kembali simpati publik," ucapnya.
Baca juga: PPP Akan Gelar Mukernas untuk Rekonsiliasi Nasional Setelah Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Islah
Romahurmuziy berada di kubu Agus Suparmanto saat terjadi dualisme kepemimpinan PPP dalam sepekan terakhir.
Ia disebut-sebut sebagai sosok mastermind pelaksanaan Muktamar X PPP yang mengklaim terpilihnya Agus Suparmanto menjadi Ketua Umum PPP.
Romahurmuziy berada di kubu Agus Suparmanto saat terjadi dualisme kepemimpinan PPP dalam sepekan terakhir.
Ia disebut-sebut sebagai sosok mastermind pelaksanaan Muktamar X PPP yang mengklaim terpilihnya Agus Suparmanto menjadi Ketua Umum PPP.
Romahurmuziy pun sempat melontarkan pernyataan keras soal terpilihnya Mardiono menjadi Ketua Umum PPP dalam Muktamar X di Ancol, Jakarta Utara.
Rommy menyebut terpilihnya Mardiono palsu dan hanya klaim sepihak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.