Selasa, 7 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Seputar Polri

Sosok Iptu Afan, Polisi Muda Inspiratif yang Raih Beasiswa Kuliah S2 di Inggris

Menjadi anggota kepolisian bukan berarti menutup peluang untuk terus belajar dan menginspirasi. Hal itu dibuktikan oleh Iptu Mohammad Harapansyah.

Editor: Content Writer
Istimewa
POLISI INSPIRATIF - Iptu Mohammad Harapansyah, atau yang akrab disapa Iptu Afan. Sosok polisi muda ini menunjukkan bahwa tugas menjaga keamanan bisa berjalan seiring dengan semangat menimba ilmu dan mengembangkan diri. 

TRIBUNNEWS.COM - Menjadi anggota kepolisian bukan berarti menutup peluang untuk terus belajar dan menginspirasi. Hal itu dibuktikan oleh Iptu Mohammad Harapansyah, atau yang akrab disapa Iptu Afan.

Sosok polisi muda ini menunjukkan bahwa tugas menjaga keamanan bisa berjalan seiring dengan semangat menimba ilmu dan mengembangkan diri.

Setelah dikenal sebagai Kapolsek termuda di Indonesia pada usia 22 tahun, kini ia menorehkan prestasi baru dengan meraih beasiswa kuliah di Inggris.

Sosok Iptu Mohammad Harapansyah atau akrab disapa Iptu Afan kembali menjadi sorotan publik. Setelah dikenal sebagai Kapolsek termuda di Indonesia pada usia 22 tahun, kini perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2020 itu menorehkan prestasi baru.

Ia berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Inggris, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi anggota Polri muda.

Sebelum mendapat kesempatan belajar di luar negeri, Afan telah menorehkan banyak kisah inspiratif. Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, selama hampir dua tahun.

Saat itu, ia dikenal dekat dengan masyarakat dan aktif turun langsung ke desa-desa setiap hari. Prinsipnya sederhana namun kuat: mengatasi persoalan kecil lebih dulu agar tidak menjadi besar.

Di luar tugas kepolisian, Afan juga dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan. Ia membuka kelas Bahasa Inggris gratis untuk siswa SD hingga SMA di wilayahnya.

Kemampuan berbahasa asing yang dikuasainya bahkan membuatnya mahir berbahasa isyarat, yang dipelajarinya secara otodidak dari YouTube dan Google. Ia terinspirasi dari aktivis tuli Surya Sahetapy dan ingin mewujudkan Indonesia yang ramah disabilitas.

Kini, semangat belajarnya kembali membuahkan hasil. Iptu Afan diterima di tiga universitas ternama di Inggris, namun akhirnya memilih melanjutkan studi magister di bidang Transportation Planning and Engineering di Edinburgh Napier University.

Baca juga: Inspiratif dan Berhati Mulia, Bripka Azhar Bantu Dampingi Pemulihan ODGJ di Takalar

Kampus tersebut masuk dalam jajaran top modern university versi Times Higher Education. Ia menjadi salah satu dari hanya empat penerima beasiswa di Indonesia tahun ini.

Dalam wawancara bersama Tribun Network, Afan menyebut ingin fokus menimba ilmu sebelum melangkah lebih jauh dalam karier kepolisian.

“Alhamdulillah, ini kesempatan berharga. Saya ingin memanfaatkannya untuk mengembangkan diri dan memberi kontribusi lebih besar bagi Polri dan masyarakat,” ujarnya.

Dengan dedikasi, kecerdasan, dan kerendahan hatinya, Iptu Afan menjadi contoh nyata bahwa polisi muda Indonesia mampu berprestasi di kancah global tanpa meninggalkan nilai pengabdian kepada masyarakat.

Baca juga: Iptu Rudiana Pimpin Langsung Program Buka Lahan Tidur jadi Produktif di Desa Suranenggala

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved