3 Kasus Kekerasan Orangutan di Indonesia, Ada yang Dijadikan PSK hingga Ditembak Sebanyak 74 Kali
3 Kasus Kekerasan Orangutan di Indonesia, dari Dijadikan PSK hingga Ditembak Sebanyak 74 Kali dari Pony, Hope dan Paguh
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Diduga kuat warga menembaki induk orangutan tersebut.
Hope mengalami luka parah dengan 74 butir senapan angin bersarang di tubuhnya.
Penyiksaan itu juga mengakibatkan bayi Hope berjenis kelamin jantan yang berusia satu bulan mati.
Baca: Inilah 5 Lagu Reggae Asyik dan Cocok Didengarkan saat Malam Minggu Tiba
Namun, menurut Sapto, orangutan masuk ke pemukiman karena habitatnya terganggu.
Setelah sempat kritis saat dilakukan perawatan, kondisi Hope dinyatakan mulai membaik.
Hope harus menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di tubuhnya.
Selain mencuri perhatian masyarakat, kejadian yang menipa Hope juga sempat diberitakan oleh media online luar negeri, The New York Times.
3. Orangutan bernama Paguh
kasus kekerasan kepada orangutan yang baru-baru ini terjadi berada di Desa Gampong, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan, pada Rabu (20/11/2019)
Seekor orangutan, yang kemudian diberi nama Paguh, buta setelah ditembak menggunakan senapan angin sebanyak 24 kali.
Paguh, yang dalam bahasa Suku Karo berarti kuat, mendapat perawatan intensif di Sumatran Orangutan Conservation Programmes (SOCP) setelah terluka akibat tembakan senapan angin.
Baca: 5 Kejadian Viral Minggu Ini, dari Penemuan Masjid Tengah Hutan hingga Teror Video Call Mesum
Mengutip dari unggahan Facebook SOCP, Paguh sebelumnya telah dievakuasi tim gabungan Human-Orangutan Cinflict Rescue Unit (HOCRU) dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKKSDA) Aceh dari Desa Gampong, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen, Paguh benar-benar buta.