Ledakan di Monas
Seputar Ledakan di Monas: 2 Anggota TNI Jadi Korban, Diduga Granat Asap Hingga Kesaksian Tukang Sapu
Berikut fakta dan keterangan yang dirangkum Tribunnews.com dari TribunJakarta.com, Kompas.com dan Kompas Tv
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Mayjen Eko Margiyono menambahkan kondisi tangan kiri Serma Fajar sangat parah.
Penelusuran TribunJakarta.com tangan kiri Serma Fajar tampak terputus.

• BREAKING NEWS - Terjadi Ledakan di Monas, 2 Anggota TNI yang Tengah Berolahraga Terluka Berat
"Yang pertama korban atas nama Serma Fajar, yang kemungkinan tangan kirinya agak parah," kata Mayjen Eko Margiyono.
Ia menjelaskan putusnya tangan Serma Fajar lantaran memegang granat asap tersebut.
"Karena saat memegang granat asap ia menggunakan tangan kiri," ucap Mayjen Eko Margiyono.
• Baim Wong Susul Raffi Ahmad ke Jepang Pakai Kostum Begini, Nagita Histeris: Mau Pipis di Celana Gue!
Walau kondisi tangannya parah, Serma Fajar dalam kondisi sadar.
"Kondisi sekarang sadar," ucap Mayjen Eko Margiyono.
"Bahkan dia masih sempat duduk, bukan suatu korban yang cukup serius," imbuhnya.
Mayjen Eko Margiyono menerangkan saat itu memang jadwal para Anggota TNI untuk berolahraga.

• Disebut Apes oleh Ustaz Al Habsyi Karena Tak Jadi Menteri Jokowi, Yusuf Mansur Beri Tanggapan Bijak
"Yang kedua lebih ringan (Kopka Gunawan), bahkan dia yang minta tolong," ucap Mayjen Eko Margiyono.
"Lagi olahraga, setiap hari selasa memang jadwal olahraga," imbuhnya.
Kesaksian tukang sapu
Mariyati, petugas kebersihan mengaku mendengar ledakan yang berasal dari dalam Kompleks Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.
Mariyati saat itu tengah menyapu jalanan di sekitar Gedung Mahkamah Agung.
Sementara ledakan terjadi di dalam Monas, tepatnya di seberang Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jalan Medan Merdeka Utara.