Senin, 10 November 2025

Istana Ingatkan Pengkritik Presiden Jokowi Agar Berhati-Hati

Kendati demikian, ia mengingatkan pengkritik Jokowi untuk hati-hati dan jangan sampai mengarah pada fitnah atau pencemaran nama baik.

Editor: Hasanudin Aco
Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Negara
Presiden Jokowi lakukan kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menegaskan Presiden Joko Widodo tidak anti kritik.

Kendati demikian, ia mengingatkan pengkritik Jokowi untuk hati-hati dan jangan sampai mengarah pada fitnah atau pencemaran nama baik.

"Hati-hati karena kritik secara akademis, secara logis, harus dibedakan dengan fitnah atau pencemaran. Jadi hati-hati," kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Hal ini disampaikan Fadjroel menanggapi pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut Presiden Jokowi tak paham pancasila dalam sebuah acara di televisi.

Baca: Rocky Gerung Tanggapi Potensi Masuk Penjara karena Pernyataan Jokowi Tak Paham Pancasila

Baca: Sebut Prabowo Subianto Jadi Matahari di Kabinet, Rocky Gerung: Presiden Jokowi Jadi Gelap

Kendati demikian, Fadjroel enggan menyimpulkan apakah yang disampaikan Rocky tersebut merupakan kritik atau fitnah.

"Saya senyum saja deh kalau Rocky Gerung ya, ha-ha-ha karena sahabat saya dulu," kata Fadjroel sambil tertawa.

"Hati-hati saja. Tetap melakukan kritik, karena kritik itu lah menjadi sumber dari perkembangan demokrasi kita," sambungnya.

Fadjroel lalu menceritakan persahabatannya dengan Rocky Gerung. Menurut Fadjroel, ia dan Rocky pernah berada bersama dalam sebuah forum yang dinamakan Forum Demokrasi.

Forum itu dipimpin oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang belakangan terpilih sebagai Presiden keempat RI.

"Jadi kami sama-sama membangun kemampuan akademis, kemampuan intelektual, dan kemampuan mengkritik berbasis sains dan ilmu pengetahuan," kata Fadjroel.

Dikutip dari Tribunnews.com, pengamat politik Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi tidak mengerti pancasila.

Hal itu ia ucapkan saat menjadi pembicara di ILC selasa (3/12/18) dengan tema 'Maju Mundur Izin FPI'.

"Presiden juga enggak ngerti Pancasila, dia hapal tapi enggak paham," ujar Rocky.
"Kalau dia paham, pasti enggak akan berutang, kalau paham pasti enggak naikin (iuran) BPJS, kalau paham pasti tidak merusak lingkungan," lanjut dia.

Politisi PDI-P Junimart Girsang saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan melaporkan pernyataan Rocky itu ke pihak kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Ingatkan Pengkritik Presiden Berhati-Hati"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved