Kamis, 4 September 2025

Menantu Jokowi Terjun ke Politik

Deddy Sitorus Sampaikan 5 Alasan PDI-P dalam Mengusung Calon Kepala Daerah

Deddy Sitorus menjelaskan lima alasan dari PDI-P untuk mengusung calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Istimewa
Politisi PDI-P Deddy Sitorus 

Sehingga dari kelima unsur mekanisme penjaringan PDI-P yang telah diungkapkan itu, ia berujar calon kepala daerah harus memenuhi unsur tersebut.

"Jadi kelima unsur ini harus dipenuhi," ungkapnya.

Sebelumnya, Politisi PKS Pipin Sopian menjawab adanya dugaan dinasti politik dalam pencalonan tersebut, berawal dari tindakan nepotisme.

"Saya kira dinasti politik berawal dari nepotisme," ujar Pipin Sopian.

"Ini sebetulnya sudah terjadi di berbagai daerah sebelum munculnya Bobby dan Gibran," jelas Pipin.

Sehingga menurutnya, jika memang pencalonan tersebut adalah dinasti politik, maka akan merusak sistem demokrasi partai politik.

"Kalau dinasti politik terjadi, akan merusak sistem demokrasi di partai politik," katanya.

"Ini tentu akan melemahkan kader-kader partai yang selama ini sudah membangun karirnya di partai, memberikan pengabdian," jelas Pipin.

Politikus PKS, Pipin Sopian
Politikus PKS, Pipin Sopian (Tribunnews.com/ Reza Deni)

Pencalonan Gibran dan Bobby bisa melemahkan kader partai, karena menurutnya, keduanya mempunyai kedekatan dengan Jokowi.

"kemudian dia tiba-tiba masuk karena mempunyai kedekatan dengan presiden," ungkapnya.

Pipin menyebut majunya Gibran dan Bobby tersebut dikhawatirkan ada potensi menggunakan APBN.

"Ini yang harus dipahami, ketika seseorang katakanlah anaknya Pak Jokowi, Gibran maju, maka yang dikhawatirkan potensi penyalahgunaan APBN dalam proses pemenangan," katanya.

"Saya kira ini perlu kehati-hatian, kalau misalnya Pak Jokowi selama ini orangnya menjaga etik, maka saya kira kehati-hatian memberikan pengaruh yang baik," lanjutnya.

Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dikabarkan akan maju dalam Pilkada 2020.
Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dikabarkan akan maju dalam Pilkada 2020. (Instagram @ayanggkahiyang & @gibran_rakabuming)

Politisi PKS ini mengatakan Gibran dan Bobby mempunyai hak untuk maju sebagai bakal calon wali kota di Pilkada 2020 nanti.

Asalkan, menurut Pipin, keduanya memang memiliki integritas, kapasitas, dan pengalaman untuk maju ke dunia politik.

"Saya setuju kalau ini memang hak, setiap orang boleh dipilih masuk dalam pencalonan," katanya.

"Tapi kalau dia punya integritas, kapasitas, punya pengalaman, kemudian dia tidak menghalalkan segala cara dalam setiap konstetasi itu, saya kira silakan," jelas Pipin.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan