Kasus Novel Baswedan
Penyerang Novel Baswedan Belum Ditemukan, Kapolri Optimis Kasus Segera Selesai
Kapolri belum dapat melaporkan pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan, namun Kapolri optimis kasus ini akan segera selesai.
Penulis:
Isnaya Helmi Rahma
Editor:
Pravitri Retno W
"Enggak ada (tenggat waktu)," ujar Iqbal.
Iqbal menyebut Jokowi berpesan agar penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK dapat segera ungkap.

ICW sambut baik pemanggilan Kapolri ke Istana
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana menyambut baik pertemuan Kapolri dengan Jokowi.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kurnia berharap pertemuan ini dapat menemukan titik terang dalam kasus Novel.
Sehingga proses pengusutan kasus tidak berjalan secara berlarut-larut.
ICW juga menuntut tiga hal yang harus dijelaskan oleh Jokowi setelah kasus ini berhasil terungkap.
"Kami tuntut tiga point sebenarnya yang harus dijelaskan negara, siapa pelaku dua orang penyiram Novel, apa motifnya dan juga siapa aktor intelektual," ujar Kurnia.
Desakan Laode M Syarif
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengaku pengusutan kasus Novel sudah terlalu lama berjalan.
Laode meminta agar Kapolri Idham Aziz dapat segera mengungkap teror ini.
"Terus terang kami sudah terlalu menunggu, sudah 3 tahun itu belum didapat (penyelesaian kasus Novel)," ujar Laode yang dilansir YouTube Kompas TV, Selasa (10/12/2019).
"Kami berharap dalam waktu dekat ini mendapat kabar baru, yakni penyerangnya dapat ditemukan," imbuhnya.
Tidak hanya kasus Novel, Laode juga meminta agar pengusutan kasus intimidasi terhadap anggota KPK lainnya.
"Termasuk oknum yang telah memasang bom dirumah Pak Agus (Ketua KPK), serta orang yang membakar rumah saya," ungkapnya.
Menurut Laode ini sangat penting untuk menjaga agar para pejuang antikorupsi terlindung dari teror-teror. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Fransiskus Adhiyuda, Kompas.com/Ihsanuddin)