Jumat, 12 September 2025

Kasus Novel Baswedan

Penyerang Novel Baswedan Belum Ditemukan, Kapolri Optimis Kasus Segera Selesai

Kapolri belum dapat melaporkan pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan, namun Kapolri optimis kasus ini akan segera selesai.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
KOMPAS.com Garry Lotulung / Kristianto Purnomo
Kapolri belum dapat melaporkan pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan, namun Kapolri optimis kasus ini akan segera selesai. 

"‎Enggak ada (tenggat waktu)," ujar Iqbal.

Iqbal menyebut Jokowi berpesan agar penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK dapat segera ungkap.

Sudah 2,5 tahun berlalu, pelaku penyiraman air keras belum tertangkap. Novel Baswedan pun mengungkapkan harapannya pada Idham Azis.
Sudah 2,5 tahun berlalu, pelaku penyiraman air keras belum tertangkap. Novel Baswedan pun mengungkapkan harapannya pada Idham Azis. (KOMPAS.com Garry Lotulung / Kristianto Purnomo)

ICW sambut baik pemanggilan Kapolri ke Istana

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana menyambut baik pertemuan Kapolri dengan Jokowi.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kurnia berharap pertemuan ini dapat menemukan titik terang dalam kasus Novel.

Sehingga proses pengusutan kasus tidak berjalan secara berlarut-larut.

ICW juga menuntut tiga hal yang harus dijelaskan oleh Jokowi setelah kasus ini berhasil terungkap.

"Kami tuntut tiga point sebenarnya yang harus dijelaskan negara, siapa pelaku dua orang penyiram Novel, apa motifnya dan juga siapa aktor intelektual," ujar Kurnia.

Desakan Laode M Syarif

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengaku pengusutan kasus Novel sudah terlalu lama berjalan.

Laode meminta agar Kapolri Idham Aziz dapat segera mengungkap teror ini.

"Terus terang kami sudah terlalu menunggu, sudah 3 tahun itu belum didapat (penyelesaian kasus Novel)," ujar Laode yang dilansir YouTube Kompas TV, Selasa (10/12/2019).

"Kami berharap dalam waktu dekat ini mendapat kabar baru, yakni penyerangnya dapat ditemukan," imbuhnya.

Tidak hanya kasus Novel, Laode juga meminta agar pengusutan kasus intimidasi terhadap anggota KPK lainnya.

"Termasuk oknum yang telah memasang bom dirumah Pak Agus (Ketua KPK), serta orang yang membakar rumah saya," ungkapnya.

Menurut Laode ini sangat penting untuk menjaga agar para pejuang antikorupsi terlindung dari teror-teror. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Fransiskus Adhiyuda, Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan