Rabu, 27 Agustus 2025

Waspadai Teror Ular Kobra di Musim Penghujan, Tetap Tenang dan Lakukan Hal-hal Berikut

Lakukan metode "STOP" (Silent, Thinking, Observation, Prepare) ketika Anda bertemu dengan ular kobra

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Adya Rosyada Yonas
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Ular Kobra yang ditangkap Warga dan Komunitas Pecinta Reptil di Dusun Kepek I, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul Kamis (6/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM – Beberapa waktu terakhir warga diresahkan oleh adanya ular kobra yang masuk ke pemukiman.

Dikutip dari Kompas.com, di Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, satu keluarga terpaksa mengungsi dikarenakan adanya anakan kobra di lingkungan mereka.

Tidak hanya itu, puluhan anakan kobra juga meneror warga Sukorambi, Jember pada Jumat (6/12/2019).

Teror ular kobra juga menghantui warga Ciracas, Jakarta Timur.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Peneliti Herpetologi LIP, Dr Amir Hamidy memberikan penjelasan terkait kemunculan ular kobra dimana-mana.

Amir mengatakan, Pulau Jawa dengan tanahnya yang subur adalah habitat asli ular kobra.

“Habitatnya persawahan, sekitar perumahan termasuk perbatasan-perbatasan hutan yang sudah terbuka. Bukan hutan primer,” kata Amir seperti dilansir oleh Kompas.com Minggu (8/12/2019).

Saat memasuki musim penghujan seperti saat ini, Amir mengatakan, menjadi musim ideal bagi menetasnya telur-telur kobra.

“Karena kan ini musimnya. Jadi memang musim ular menetas ini di awal musim penghujan,” kata Amir.

Baca: Miris, 4 Anak Ini Harus Hidup Tanpa Orang Tua, Ibu Tewas Digigit Ular, Ayah Meninggal Karena Sakit

Baca: Ular Piton Raksasa

BACA SELENGKAPNYA >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan