Rabu, 27 Agustus 2025

Kasus Novel Baswedan

Soal Bukti Signifikan Kasus Novel Baswedan, Jokowi: Saya Tidak Kasih Waktu Lagi, Segera Umumkan!

Jokowi mengungkapkan tujuan pemanggilan Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk meminta ketegasan terkait pengungkapan kasus Novel Baswedan.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunnews.com
Presiden Jokowi menginstruksikan agar kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Novel Baswedan terungkap dalam hitungan hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tujuan pemanggilan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk meminta ketegasan terkait pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers kepada awak media yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/12/2109).

Jokowi mengatakan, dari hasil peretemuan tersebut, Kapolri mengungkapkan sudah memperoleh temuan baru yang menuju pada kesimpulan.

Jokowi mengungkapkan, Kapolri sudah menyampaikan kepadanya temuan apa saja yang telah diperoleh untuk pengungkapan kasus Novel Baswedan.

"Oleh sebab itu, saya tidak kasih waktu lagi, saya bilang secepatnya segera diumumkan siapa (pelaku)," jelas Jokowi.

Saat disinggung apakah penemuan baru soal kasus Novel Baswedan akan disampaikan bulan ini, Jokowi menegaskan waktu yang diberikan dalam waktu dekat ini.

"Saya tidak bilang bulan, kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian," jelas Jokowi.

Polri Mengaku Sudah Dapat Bukti Signifikan Kasus Novel Baswedan

SebelumnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menanyakan perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, Senin (8/12/2019).

Pertemuan antara Jokowi dan Idham Azis dijelaskan Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal.

"Bertemu dengan Bapak Presiden lebih kurang 20 menit, prinsipnya adalah Bapak Presiden menanyakan penanganan kasus yang menimpa saudara NB," jelas M Iqbal dalam tayangan yang diunggah KompasTV, Senin.

Menurut M Iqbal, tim teknis akan terus bekerja secara maksimal untuk segera mengungkap kasus ini.

"Namun esensi yang akan saya sampaikan adalah, detik ini dan sebelumnya dan insya Allah nanti ke depan, tim teknis akan terus bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini," papar M Iqbal.

M Iqbal mengungkapkan, pihaknya telah memperoleh petunjuk yang signifikan untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

"Kita sudah mendapatkan petunjuk yang signifikan tentang upaya terungkapnya kasus ini," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan