Senin, 8 September 2025

Rocky Gerung Sebut Jokowi Ingin Lepas dari Bayang-bayang Megawati, Ada Potensi Pecah Kongsi

Menurut Rocky Gerung, Jokowi dan Megawati saat ini berpotensi pecah kongsi, dan terlihat kalau Jokowi ingin lepas dari bayang-bayangnya.

Kolase Kompas.com dan Youtube/Rocky Gerung Official
Rocky Gerung sebut Megawati-Jokowi ingin pecah kongsi. 

TRIBUNNEWS.COM -- Rocky Gerung mengungkap bahwa saat ini ada upaya dari Presiden Joko Widodo untuk keluar dari bayang-bayang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Bukan hanya itu, Pengamat Politik itu juga menilai bahwa keduanya saat ini berpotensi pecah kongsi.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Rocky Gerung Official Minggu (15/12/2019), Rocky Gerung menyebut adanya intervensi dari Istana atas terpilihnya Airlangga Hartarto jadi Ketua Umum Golkar.

"Saya kira itu benar (pesanan istana), karena sinyalnya keras sekali, harus aklamasi, jadi kalau ada pesaingnya pasti istana akan intervensi dan kita tahu juga Bambang Soesatyo orang pertama yang mengajukan ide supaya Presiden Jokowi 3 periode, dan presiden menjawab itu seperti tamparan pada saya, dan beneran ditampar balik, sehingga Bambang Soesatyo mengundurkan diri dari," jelas Rocky Gerung.

Bahkan menurutnya, Bambang Soesatyo dengan sendirinya harus mengundurkan diri karena istana tidak menginginkan dirinya.

"Itu buruk buat demokrasi karena, kita tahu selama Jokowi memerintah juga dalam 5 tahun pertama juga beberapa partai kan diintervensi, PPP, jadi kelihatannya tabiat orde baru untuk mengendalikan partai politik masih terbawa atau dibikin lebih sublim oleh rezim ini, seolah-olah tidak intervensi tapi sinyalnya semua adalah sinyal intervensi," beber Rocky Gerung.

Dalam hal ini, kata Rocky Gerung, tampak ada persaingan antara Megawati dengan Jokowi.

"Ya itu terlihat begitu (ada persaingan), sangat terlihat dan saya sangat menyesalkan, tradisi golkar sebetulnya adalah golkar ini disebut baru, kan jadi partai modern, yang musti tumbuh secara profesional. Jadi saya bisa duga betapa nanti golkar itu akan hidup dalam dendam, karena ada orang yang disingkirkan dalam persaingan, dan itu di hari terakhir saya dengar macam-macam," jelasnya.

Lebih lanjut Rocky Gerung juga mencium adanya sinyal untuk mempersiapkan Pilpres 2024.

Halaman selanjutnya

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan