Kamis, 21 Agustus 2025

Momen Kebersamaan Jokowi dan Ahok, Reuni setelah BTP Jadi Komisaris Utama Pertamina

Momen kebersamaan kembali antara Presiden Jokowi dan Komut Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Tuban, Jawa Timur.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Ifa Nabila
Instagram/basukibtp
Momen 'reuni' kembali Presiden Jokowi dan Ahok saat kunjungan kerja di Tuban, Jawa Timur, (21/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Hal menarik terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Tuban, Jawa Timur.

Saat itu Jokowi sedang meninjau kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kecamatan Jenu.

Jokowi nampak ditemani oleh mantan wakilnya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, yakni Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.

Namun yang jadi menarik adalah, pertemuan mereka saat ini dengan jabatan masing-masing yang sudah berbeda.

Jokowi menjadi Presiden Indonesia dan Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.

Mereka bersanding kembali untuk pertama kalinya sejak Ahok menjadi Komut Pertamina.

Momen tersebut diabadikan lewat foto dan dibagikan ke Instagram oleh Ahok sendiri.

Ia membagikannya pada Sabtu (21/12/2019) di akun Instagram pribadinya @basukibtp.

Ahok mengunggah 4 foto kebersamaannya dengan Presiden Jokowi.

Terlihat pula ada Menteri BUMN, Erick Thohir dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati yang turut menemani.

Dalam foto tersebut, Ahok mengenakan kemeja putih yang disandingkan dengan jaket Pertamina dan bercelana hitam.

Sementara Jokowi mengenakan pakaian seperti biasa ia melakukan kunjungan kerja, kemeja putih dan celana hitam.

Dalam keterangan yang ada dalam postingannya, Ahok menyampaikan ada pesan dari Jokowi.

Yakni untuk menuntaskan pengembangan TPPI menjadi industri petrokimia nasional.

Industri tersebut nantinya akan menghasilkan produk petrokimia dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menurut Ahok, pengembangan tersebut nantinya dapat membantu mengurangi impor bahan baku agar negara tidak mengalami defisit kembali.

Masih dalam keterangan yang ia tulis, Ahok menghimbau kepada semua pihak agar tak menyalahgunakan subsidi bahan bakar yang diberikan.

"Mari bantu kami untuk menjaga uang negara demi kesejahteraan negara." tulis Ahok.

Setelah Ahok yang mengunggah kebersamaan tersebut, kini giliran Presiden Jokowi yang mengunggahnya.

Hari ini Minggu (22/12/2019), Jokowi mengunggah momen tersebut melalui akun Twitter resminya.

Jokowi pun menuliskan jika ia sudah lama menantikan selesainya pembangunan TPPI.

Ia menambahkan padahal kilang minyak TPPI sudah dibangun sejak 20 tahun yang lalu.

Jokowi meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Komut Pertamina, BTP dan Dirut Pertamina Nicke untuk menyelesaikannya.

Ia pun memberi target paling lambat tiga tahun untuk menyelesaikan pembangunan kilang minyak tersebut.

"TPPI akan dikembangkan jadi pabrik petrokimia terpadu yang menghasilkan produk aromatik dan juga penghasil BBM, dari premium, solar, sampai kerosene. Semuanya." tulis Jokowi dalam cuitannya.

Di akhir kalimatnya, Ia menambahkan jika TPPI sudah berproduksi maka bisa berpotensi menghemat devisa hingga 4,9 miliar USD atau sekitar Rp56 triliun.

(Tribunnews.com/Maliana)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan