Kamis, 21 Agustus 2025

Soal Guyonan Sandiaga Menangi Pilpres 2024, PKS Nilai Jokowi Sedang Mendorong Capres Muda

Jokowi sempat berseloroh atau memberikan guyonan dalam sebuah acara bahwa Sandiaga Uno akan memenangi Pilpres 2024 mendatang.

Chaerul Umam
Mardani Ali Sera 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berseloroh atau memberikan guyonan dalam sebuah acara bahwa Sandiaga Uno akan memenangi Pilpres 2024 mendatang.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera melihat pernyataan Jokowi sebagai upaya mendorong calon presiden muda untuk bersaing di Pilpres mendatang.

"Bagus (pernyataan Jokowi, - red). Pak Jokowi justru mendorong capres muda, karena Indonesia memang memerlukan energi besar," ujar Mardani, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (17/1/2020).

Baca: Restui Sule Menikah Lagi, Putri Delina Bongkar Rahasia, Dorong Sang Ayah Cari Istri Baru

Baca: Respons Gerindra atas Kode Jokowi kepada Sandiaga Uno

Ketika disinggung nama Anies Baswedan yang juga digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024, Mardani mengatakan Anies dan Sandiaga merupakan calon terbaik sebagai capres untuk saat ini.

Namun, anggota Komisi II DPR RI tersebut belum melihat siapa pasangan ideal bagi mereka. Atau kemungkinan keduanya kembali bersanding seperti di Pilgub DKI Jakarta lalu.

"Untuk saat ini keduanya adalah calon terbaik dan biarkan waktu yang akan menentukan siapa yang paling siap. Siapa pasangan ideal bagi masing-masing semu, masih cair. Tapi kian kompetitif kian baik. Yang jelas pernyataan Jokowi adalah endorsemen untuk capres muda dan itu bagus," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemilihan presiden 2024 masih empat tahun ke depan. Namun aroma konstestasi politik lima tahunan sudah mulai muncul. Hal ini diucap Presiden Joko Widodo saat berseloroh dengan Sandiaga Uno, calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Peristiwa itu terjadi ketika Presiden Jokowi membuka acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) masa bakti 2019-2022 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1).

Ketika mengawali sambutannya, Presiden Jokowi mengulang pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia, saat ini menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terkait kader-kadernya yang kerap menghiasi kontestasi Pemilu.

Setelah menyapa kader-kader senior HIPMI, Jokowi mengemukakan dia hanya hapal nama satu mantan Ketua Umum HIPMI, yakni Sandiaga Uno. Sandiaga yang juga hadir di acara tersebut berdiri saat namanya disebut Jokowi.

"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu per satu. Yang hapal saya hanya satu, Bapak Sandiaga Uno. Hati-hati 2024," ujar Jokowi.

Ucapan Jokowi langsung disambut sorak-sorai dan tepuk tangan para pengusaha HIPMI yang hadir. Jokowi kembali berseloroh ada kader HIPMI yang hadir dalam acara tersebut akan menjadi kandidat capres di Pemilu 2024.

Namun, Jokowi tak menyebut namanya. Ia hanya memberikan isyarat bahwa calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri. Sementara, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.

"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," lanjut Jokowi yang kembali disambut tepuk tangan kader HIPMI.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan