Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Mengaku Sudah Membentuk Tim Investigasi Terkait Kasus Asabri
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan pihaknya telah membentuk tim investigasi terkait kasus dugaan korupsi di PT Asabri.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan pihaknya telah membentuk tim investigasi terkait kasus dugaan korupsi di PT Asabri.
"Iya, (untuk kasus, - red) Asabri sudah kita bentuk tim investigasi. Sudah, sudah (jalan)," ujar Prabowo Subianto usai rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Mantan Danjen Kopassus tersebut menegaskan pihaknya akan menegakkan hukum apabila memang terjadi pelanggaran dalam kasus tersebut.
Baca: Prabowo Subianto: Kedaulatan Tak Bisa Ditawar
"Juga saya kira penegak hukum sudah bertindak ya. Kita akan tegakan hukumlah semuanya," kata Prabowo.
Isu PT Asabri mencuat setelah Menteri Koordinator bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakannya kepada awak media.
Mahfud mengatakan dugaan korupsi di Asabri tak kalah fantastis dari kasus Jiwasraya.
Mahfud MD menilai dugaan korupsi PT Asabri mencapai di atas Rp 10 trilun.
Baca: Pinjam Tempat di KPK, Penyidik Kejagung Periksa Eks Dirut Jiwasraya Hendrisman Rahim
"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun," kata Mahfud yang dilansir dari kanal YouTube Kompas tv, Rabu (15/1/2020).
Menanggapi hal ini, Mahfud MD secara tegas menuntut agar dugaan korupsi di Asabri ini harus segera ditindak.
Hal ini dikarenakan tidak sepatutnya ada tindak korupsi untuk orang-orang kecil, terlebih terhadap prajurit, tentara yang bekerja mati-matian.
Secara langsung sudah menzalimi para prajurit kecil.
Baca: Demokrat: Pemerintah Tak Perlu Takut Ungkap Jiwasraya Melalui Pansus
"Nah sekarang muncul lagi ini sesudah menjadi BUMN. Saya bilang ini harus ditindak, ini zalim terhadap prajurit-prajurit kecil. Ini yang korupsi - korupsi rumahnya sudah banyak, istrinya juga banyak," ujar Mahfud MD.
Asabri merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara.
Asabri ini adalah asuransi Sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, dan PNS di Departemen Pertahanan dan Polri.