Senin, 6 Oktober 2025

Prabowo 3 Bulan Kunjungi 7 Negara dan Dibela Jokowi, Mardani Ali Sera: Mending Rapikan Internal Dulu

Prabowo kunjungan ke luar negeri 7 negara sebelum 100 hari menjabat Menhan, Mardani Ali sarankan Prabowo selesaikan persoalan internal Kemenhan.

YouTube metrotvnews
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyarankan lebih baik Prabowo merapikan persoalan internal dalam Kemenhan dibanding harus sering ke luar negeri. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subainto sudah mengunjungi tujuh negara selama tiga bulan awal masa jabatannya.

Kunjungan Prabowo ini memicu kritik berbagai pihak hingga akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pembelaan bahwa kunjungan Prabowo punya tujuan jelas.

Sebagai pihak yang ikut mengkritik, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyarankan lebih baik Prabowo merapikan persoalan internal dalam Kemenhan dibanding harus sering ke luar negeri.

Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Mardani dalam telewicara PRIME TALK unggahan YouTube metrotvnews, Kamis (23/1/2020).

Diketahui, tujuh negara yang dikunjungi Prabowo adalah Prancis, Turki, China, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Jepang.

Prabowo menyebut tujuan kunjungannya itu untuk diplomasi pertahanan serta penjajakan persenjataan atau alutsista sebelum nanti membelinya.

Mardani sempat menyindir kunjungan Prabowo itu dengan menyandingkan pesan Jokowi untuk jajarannya agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri.

Meski dulu sempat berkoalisi menjadi oposisi, kini Mardani merasa berhak mengkritik tindakan Prabowo.

"Yang pertama saya ingin menegaskan bahwa Pak Prabowo adalah guru saya ketika di Gerindra dengan PKS kami sangat akrab," ujar Mardani.

"Tetapi ketika Beliau sebagai Menteri Pertahanan, sebagai anggota legislatif, kita punya tugas untuk melakukan controlling, pengawasan anggaran dan lain-lain," terangnya.

Mardani mengingatkan Prabowo bahwa sebagai menteri, sepatutnya peka dengan mengamati kondisi dalam kementeriannya sendiri.

"Dalam pikiran saya, akan sangat baik pada masa-masa awal semua menteri itu mencermati kondisi internal kementerian," pesan Mardani.

"Bagaiamana posturnya, bagaimana hubungan antar staf, bagaimana roadmap-nya, lima tahun ke depan seperti apa," tuturnya.

Mardani sebenarnya enggan untuk mengkritisi Prabowo lantaran ia belum genap 100 hari menjabat.

Nantinya Mardani yakin setelah genap 100 hari maka semakin tampak bagaimana kinerja kementerian tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved