Sabtu, 13 September 2025

Virus Corona

Ombudsman Minta Warga China Dilarang ke Indonesia, Ini Langkah Menhub Budi Karya Cegah Virus Corona

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan telah melakukan larangan penerbangan dari dan menuju Wuhan, China.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS/RIA ANASTASIA
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan telah melakukan larangan penerbangan dari dan menuju Wuhan, China. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan telah melakukan larangan penerbangan dari dan menuju Wuhan, China.

Alasannya, saat ini Kota Wuhan menjadi lokasi wabah virus corona pertama kali muncul.

Langkah Budi Karya Sumadi dinilai tepat untuk mencegah masuknya virus corona yang menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru akut di Indonesia.

"Kalau di Wuhan sudah clear tak ada penerbangan dari dan ke Wuhan. Jadi kemarin Lion Air sempat akan mengembalikan penumpang, tapi di sana sudah close," kata Budi Karya, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/1/2020).

Baca juga : Cerita Pilu WNI Mahasiswa di Wuhan yang hanya Bisa Berdiam Diri di Kamar Akibat Virus Corona

"Jadi (penerbangan) yang kembali sudah kosong, clear tidak ada lagi penerbangan ke Wuhan darimanapun di Indonesia," lanjutnya.

Budi menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri terkait masuknya wisatawan asal China ke Sumatera Barat, Minggu (26/1/2020).

Menhub meminta operator bandara dan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) terus melalukan pengawasan ketat terhadap setiap penumpang angkutan udara yang masuk ke Indonesia.

"Kita akan bahas dengan Kemenkes, Kemenlu terhadap perkembangan yang ada di sana," ujarnya.

"Di satu sisi kita lakukan suatu kegiatan yang preventif untuk menangkal jangan sampai terjadi perpindahan virus ke Indonesia," jelas Budi Karya Sumadi.

Menhub Budi Karya Sumadi usai meninjau runway 3 dan east cross taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/1/2020).
Menhub Budi Karya Sumadi usai meninjau runway 3 dan east cross taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/1/2020). (Tribunnews.com/Ria Anatasia)

Ombudsman Larangan China Masuk ke Indonesia

Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Laode Ida meminta pemerintah mengeluarkan larangan masuknya pekerja asal China ke Indonesia.

Laode juga meminta larangan serupa diberikan kepada wisatawan China ke Indonesia.

"Sehubungan dengan munculnya virus Corona, maka pemerintah Indonesia seharusnya segera mengeluarkan larangan masuknya pekerja asal China, bahkan wisatawan (asal) China ke Indonesia," ujar Laode Ida, dikutip dari Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Lalu, ia meminta adanya pendataan kepada pekerja asal China yang saat ini tengah berada di Indonesia.

Laode pun menyarankan ada pemeriksaan secara khsusus terhadap para pekerja itu.

"Untuk memastikan mereka (pekerja asal China) terbebas dari virus mematikan tersebut," jelasnya.

Anggota Ombudsman RI Laode Ida
Anggota Ombudsman RI Laode Ida (Tribunnews.com/Lusius Genik)

Menurutnya, persebaran virus ini menjadi persoalan serius yang harus diperhatikan pemerintah.

"Agar warga Indonesia terhindar dari virus corona, perlindungan terhadap nyawa warga negara Indonesia adalah jauh lebih utama ketimbang membebaskan pekerja asal China atas nama Investasi," tegasnya.

"Virus ini sudah terbukti bersumber dari China, dan pemerintah Indonesia memiliki kewajiban untuk melindungi warganya dari bahaya kontaminasi dari virus yang kemungkinan dibawa oleh para pekerja atau para wisatawan China," lanjut Laode.

Laode pun mengingatkan, pekerja asal China dengan kategori buruh kasar setiap hari masuk ke Indonesia.

Ia menyebut, contohnya di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

"Hingga hari ini yang (masuk) melalui Cengakreng ke Kendari, setiap hari ada dua pesawat (Batik Air pukul 03.00 WIB dan Lion Air pukul 06.00 WIB) dengan penumpang lebih dari 70 persen adalah para buruh asal China, " jelasnya.

Pada 2018 lalu Ombudsman sudah melakukan investigasi ke sejumlah daerah dan menemukan fakta bahwa pekerja asal China umumnya pekerja di smelter-smelter Penanaman Modal Asing (PMA) asal China.

Rombongan wisatawan asal China sesaat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (26/1/2020).
Rombongan wisatawan asal China sesaat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (26/1/2020). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

170 Wisatawan China Kunjungi Sumatera Barat

Sebanyak 170 orang wisatawan asal China yang mengunjungi Sumatera Barat, dipastikan negatif terjangkit virus corona, Minggu (26/1/2020).

Pemerintah Kota Pariaman dan masyarakat sekitar, menyambut baik kedatangan turis asal negeri tirai bambu tersebut.

Mengutip laman Pemerintah Kota Pariaman, Wakil Ketua Giude Sumatera Barat mengatakan, 170 wisatawan yang datang ke Sumatera Barat telah dilakukan pemeriksaan sebelumnya.

"Seluruh wisatawan yang ikut hari ini telah dilakukan tes untuk mengetahui apakah ada menunjukkan gejala dari virus corona yang sedang mewabah di Negara China, katanya, Minggu (26/1/2020).

"Alhamdulillah mereka dinyatakan negatif oleh pihak Dokter Bandar Udara Internasional Kunming Changshui provinsi Yunnan, Cina, “ lanjutnya.

Saat berada di Bandara Internasional Minangkabau, semua wisatawan kembali dilakukan pengecakan kesehatan.

“Kami kembali melakukan pengecekan setelah sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) agar tidak ada kecurigaan terhadap wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Kota Pariaman," tambahnya.

"Pengecekan kesehatan yang disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di BIM tersebut bersama pihak kesehatan bandara menyatakan negatif terhadap virus corona, “ jelas dia.

Ia menyebut, 170 turis asal China dibagi dalam dua kelompok saat mengunjungi Kota Pariaman, Sumatera Barat.

“Demi kepuasan wisatawan dalam menikmati keindahan Kota Pariaman, kami  membagi mereka dalam 2 (dua) kelompok."

"Jadi mereka tanpa berdesakkan dan merasa wilayah tersebut sempit bisa menikmati liburannya, “ tambah dia.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Ria Anatasia) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan