Rabu, 3 September 2025

Komisi I DPR Minta BPK Audit Kinerja TVRI

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit kinerja Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.

Editor: Sanusi
MPR RI
Syaifullah Tamliha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit kinerja Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.

Hal tersebut menyusul adanya konflik internal antara direksi dan dewan pengawas di televisi publik milik pemerintah itu.

Baca: Meutya Hafid: DPR Setuju TNI Kirim Pasukan Atasi Kebakaran di Australia

Baca: Kesungguhan Helmy Yahya Genjot Rating TVRI Hingga Dapat Kepercayaan BWF dan Siarkan Liga Inggris

"Komisi I DPR meminta BPK audit dengan tujuan tertentu, yaitu audit kinerja TVRI, agar kami tahu penyakitnya, hubungan dan mekanisme kerja mereka seperti apa," ujar Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Menurut Syaifullah Tamliha, audit BPK sangat diperlukan, karena setiap periode di internal TVRI selalu berbenturan dan diharapkan ke depan tidak ada lagi konflik lagi.

"Hasilnya juga membuat kami untuk menjustifikasi melalui undang-undang penyiaran maupun revisi peraturan pemerintah," ucapnya.

Sementara terkait keditakharmonisan antara direksi dan dewan pengawas TVRI, Saifullah tidak dapat memutuskan pihak mana yang salah maupun benar pendapatnya.

"Kami bukan lembaga hukum yang bisa memvonis si A atau si B yang bersalah. Kami tidak memiliki kewenangan untuk itu," tutur Syaifullah Tamliha.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan