Virus Corona
Menkes Terawan Akan Berkantor di Natuna Selama 14 Hari
"Saya tetap ngantor di sana. Sampai mereka kembali," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengungkapkan dirinya akan berkantor di Natuna, Kepulauan Riau.
Terawan menegaskan dirinya akan tetap berkantor di sana sampai akhir masa observasi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna yakni selama 14 hari kedepan.
Baca: Gelombang Unjuk Rasa di Natuna Masih Terjadi, Warga Sebut Situasi Kurang Kondusif
"Saya tetap ngantor di sana. Sampai mereka kembali," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Selain itu, Terawan ingin memenuhi tanggung jawabnya sebagai menteri kesehatan yang ditunjukkan berkantor di Natuna.
"Dari kemarin saya sudah berkantor di sana. Pertimbangannya adalah tanggung jawab. Saya bertanggung jawab sebagai menteri kesehatan," katanya.
"Mulai dari penyiapan sampai kedatangan saya ada di sana. Saya kembali ke sini (DPR) sebagai tanggungjawab saya karena saya harus memberikan penjelasan pada RDP (Rapat Dengar Pendapat) ini, secara tuntas," imbuhnya.
"Saya tetap ngantor di sana. Sampai mereka kembali," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Selain itu, Terawan ingin memenuhi tanggung jawabnya sebagai menteri kesehatan yang ditunjukkan berkantor di Natuna.
"Dari kemarin saya sudah berkantor di sana. Pertimbangannya adalah tanggung jawab. Saya bertanggung jawab sebagai menteri kesehatan," katanya.
"Mulai dari penyiapan sampai kedatangan saya ada di sana. Saya kembali ke sini (DPR) sebagai tanggungjawab saya karena saya harus memberikan penjelasan pada RDP (Rapat Dengar Pendapat) ini, secara tuntas," imbuhnya.
Baca: Rapat dengan Menkes, Ribka Tjiptaning: Awas Korona Komunitas Rondo Mempesona
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkantor di Natuna, Kepri selama proses observasi 238 WNI dari Wuhan, China."Demi menjamin perlindungan kesehatan yang sangat ketat maka dipantau langsung Menteri Kesehatan bersama tim yang diinstruksikan Presiden berkantor di Natuna," tegas Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, Senin (3/2/2020).