Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Kondisi di Natuna Semakin Kondusif, Sekolah dan Toko Kembali Dibuka

Namun saat ini kondisi di Natuna dikabarkan sudah kembali kondusif dan warga mulai kembali menjalankan aktifitasnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melakukan aktivitas menggunakan masker di Kota Tua Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (3/2/2020). Pasca Pulau Natuna dijadikan tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, warga sekitar melakukan aktivitas menggunakan masker. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEW.COM, JAKARTA — Warga di sekitar kawasan Natuna sempat menolak observasi kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari provinsi Hubei, China di dekat kediaman mereka.

Namun saat ini kondisi di Natuna dikabarkan sudah kembali kondusif dan warga mulai kembali menjalankan aktifitasnya.

Kondisi tersebut dipastikan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono yang sedang berada di Natuna menjelaskan kegiatan belajar mengajar sudah kembali berjalan.

Baca: Permintaan Warga Natuna: Posko Kesehatan, Biaya Kesehatan Dicover Pemerintah, dan Bertemu Presiden

“Anak-anak sekolah sudah kembali masuk setelah kemarin sempat diliburkan. Anak-anak sekolah sudah melakukan aktivitas seperti biasa,” kata Anung melalui saluran telepon di Kementerian Kesehatan, Selasa (4/2/2020).

Kemudian dari sisi ekonomi, toko-toko di kawasan Natuna tetap beroperasi menjajakan barang dagangannya.

Baca: Bamsoet Sayangkan Penolakan Karantina WNI dari Wuhan di Natuna

“Tidak ada toko-toko yang ditutup hanya karena alasan ketakutan, semuanya sudah beraktivitas seperti biasa seperti yang kita harapkan,” ucap Anung.

Sementara dari segi kesehatan, rumah sakit di kawasan Batam juga dipastikan memadai memberikan layanan kesehatan dalam rangka observasi di Natuna.

“Tadi malam menerima laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama dan direktur rumah sakit fasilitas memadai, sebagai salah satu layanan kesehatan yang diperlukan dalam observasi,” kata Anung.

Proses observasi WNI yang pulang dari 15 kawasan yang dikarantina di Provinsi Hubei, China akibat penyebaran novel corona virus sudah dimulai sejak Minggu (2/2/2020) kemarin.

Memasuki hari ketiga 238 WNI dari Hubei dan seluruh tim observasi dipastikan di dalam keadaan sehat dan tidak ada yang suhu badannya lebih dari 38 derajat celcius.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan