Virus Corona
Tanggapi Pernyataan Pemerintah China, Jokowi: Kepentingan Nasional Kita Nomor Satu
"Saya sampaikan bahwa kepentingan nasional kita tetap nomor satu. Dinomorsatukan," jelas Jokowi
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Terkait dengan industri penerbangan nasional, Denon menyebutkan, secara umum penerbangan dari dan ke China selama ini cukup potensial.
“Tetapi dampaknya secara nasional akan lebih besar jika sampai virus corona menyebar di Indonesia, secara ekonomi kita akan jauh lebih dirugikan,” kata Denon lagi.
Dia karena itu berharap penerbangan lokal bisa menjadi kekuatan dari industri penerbangan nasional dengan masyarakat memanfaatkan secara maksimal jasa layanan transportasi udara.
Apalagi dengan turunnya harga tiket penerbangan lokal,
Denon menilai pasar penerbangan nasional kembali ramai seperti era tiket murah.
Sehingga mampu memberikan kontribusi bagi pergerakan ekonomi dan perdagangan masyarakat antar daerah.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari–Desember 2019, angkutan udara domestik mencatatkan angka 76,7 juta.
Angka tersebut turun sebesar 18,54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai jumlah 94,1 juta jiwa.
Meski demikian pada periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ada perkembangan yang cukup berarti untuk penerbangan lokal dengan jumlah penumpang yang mencapai 3,2 juta jiwa.
Ini menunjukan pertumbuhan penumpang seperti sebelumnya.
Baca: 1 WNI Terpapar Virus Corona, Menkes Terawan: Biar Pemerintah Singapura yang Menanganinya
Terakhir, Denon berharap agar wabah corona bisa segera teratasi sehingga aktivitas penerbangan kembali normal dan China kembali bergerak seperti semula, sehingga bisa menggairahkan kembali aktivitas ekonomi dan perdagangan dunia.
Mengingat kekuatan China saat ini sebagai pusat manufaktur terbesar di dunia.