Kamis, 21 Agustus 2025

Mantan Jubir Gus Dur Samakan Logika Risma dan Yasonna Laoly: Wajar Dikritik, Masyarakat Sudah Enek

Adhie Massardi samakan logika berpikir Tri Rismaharini dan Menkumham Yasonna Laoly saat campuri kasus Harun Masiku, sebut masyarakat sudah muak.

YouTube Talk Show tvOne
Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi, menyebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini harus menerima kritikan meski berupa kata kasar. 

Adhie menganggap instrumen ketatanegaraan baik pemerintah maupun DPR yang harusnya bisa mengontrol tidak berfungsi dengan baik sehingga wajar ada banyak kritikan.

Baca: Risma Tersinggung Dihina Kodok, Adhie Massardi: Gus Dur Pernah Dibilang Genderuwo oleh Inayah

Adhie Ceritakan Ejekan Inayah ke Gus Dur

Adhie mengaku sempat membaca berita di media massa, rasa kesal Risma terhadap hinaan kodok lantaran menganggap hinaan itu juga diperuntukkan orang tuanya.

Menurut Adhie, tindakan Risma itu kurang pantas lantaran sebagai pejabat publik malah melibatkan keluarganya.

"(Risma) menyatakan bahwa dia tersinggung karena dibilang kodok. Bukan hanya dianya sendiri yang tersinggung, tapi juga dia membayangkan bapaknya juga berarti kodok," ujar Adhie.

"Nah ini kan berarti sudah sebagai pejabat publik sudah melibatkan keluarga. Berarti kalau dia dihina, keluarganya dihina," kata Adhie.

Adhie kemudian membandingkan pemikiran Risma itu dengan bercandaan di keluarga Gus Dur.

Melihat penampilan Inayah yang kerap dianggap nyeleneh, sang ibu, Sinta Nuriyah menyebut putrinya itu seperti genderuwo.

"Nah saya ingin mengingatkan logika berpikir Bu Risma ini dengan dulu Bu Nuriyah," kata Adhie.

"Bu Nuriyah di istana lihat Inayah waktu itu kan pakai rambutnya warna-warna itu, Bu Sinta bilang 'Kamu itu kayak anak genderuwo'."

Mendengar ejekan dari sang ibu, Inayah pun menganggap sebutan genderuwo berarti juga tertuju untuk ayahnya.

Inayah pun secara tak langsung menyebut sang ayah berarti juga genderuwo.

Adhie merasa heran mengapa logika dalam bercandaan semacam ini digunakan Risma untuk melaporkan Zikria Dzatil ke polisi.

"Kemudian Ina bilang sama bapaknya 'Pak, Bapak dikatain genderuwo nih' 'Loh kok gitu?' 'Lah, Ibu bilang saya adalah genderuwo, berarti Bapak genderuwo'," ungkap Adhie.

"Kenapa sih logika bercandaan seperti itu dipakai untuk mengadukan ini kepada kepolisian?" tanya Adhie heran.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan