Catat Tanggalnya, Supermoon dan Penampakan Langka Planet Merkurius Hiasi Langit Februari 2020
Catat Tanggalnya, Supermoon dan Penampakan Langka Planet Merkurius Hiasi Langit Bulan Februari 2020
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Ada dua fenomena alam langka yang akan menghiasi langit pada bulan Februari 2020.
Menurut peneliti sains antariksa LAPAN Bandung, Dr. Johan Muhammad, kedua fenomena langit tersebut akan terjadi bulan Februari.
"Untuk Februari ini hanya ada dua fenomena langit yang akan terjadi," ujar peneliti sains antariksa LAPAN Bandung, Dr. Johan Muhammad dikutip Kompas.com.
Fenomena langit yang akan muncul di bulan Februari adalah Supermoon dan penampakan langka Merkuris .
Simak kapan tanggal kemunculan fenomena Supermoon dan penampakan langka Merkuris.
1. Fenomena Supermoon
Fenomena Supermoon akan membuat bulan tampak terlihat lebih besar di bulan Februari.
"Supermoon terjadi ketika Bulan berada pada fase purnama dan Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi," kata Johan.
Diperkirakan fenomena Supermoon akan terjadi pada 9 Februari 2020.
Johan menjelaskan, jika pada Februari 2020 jarak bulan dan bumi berada paling dekat.
Meski begitu, tidak akan ada pengaruh yang signifikan terkait fenomena ini.
Dampaknya mungkin seperti bulan purnama, yakni pengaruh air pasang di laut.

2. Penampakan Langka Merkurius
Menurut Johan, planet Merkurius termasuk planet yang sulit diamati dari bumi.
Sebab, jarak Merkurius terlalu dekat dengan matahari, sehingga menyebabkan terkena hamburan dari cahaya matahari.
Namun, pada bulan Februari 2020, muncul fenomena langka Merkurius terlihat jelas dari bumi.
Bahkan Merkurius terlihat jelas dengan mata telanjang saat matahari tenggelam.
Diperkirakan fenomena langka ini akan menghiasi langit pada 10 Februari 2020.
Merkurius akan terlihat di langit sebelah barat saat matahari tenggelam.

Perlu diketahui, waktu pengamatan fenomena langka ini cukup singkat.
"Hanya saja waktu untuk mengamati Merkurius juga cukup singkat, karena beberapa saat kemudian Merkurius juga akan tenggelam," tambah Johan.
(Tribunnews.com/ Ayumiftakhul) (Kompas.com/ Holy Kartika Nurwigati )