Virus Corona
Antisipasi Virus Corona, Indonesia Berlakukan Sertifikasi Kesehatan untuk WNA dari 4 Negara Ini
Empat negara yang menjadi episentrum baru Corona tersebut yakni Iran, Korea Selatan, Italia, dan Jepang
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan terdapat pemberlakukan protokol antisipasi wabah virus Corona di perbatasan serta pintu masuk Indonesia.
Terutama bagi warga empat negara yang menjadi episentrum baru penyebaran virus Covid-19 itu.
Baca: PAN Kritik Pemerintah yang Mudahkan WNA Masuk Indonesia: Ini Potensi Sebarkan Corona
"Tadi protokol perlakuan diborder, tadi juga imigrasi juga sudah kita tekankan bagimana perlakuan-perlakuan terhadap 4 negara setelah China, episentrum baru," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (4/3/2020).
Empat negara yang menjadi episentrum baru Corona tersebut yakni Iran, Korea Selatan, Italia, dan Jepang.
Nantinya akan ada pemeriksaan khusus bagi warga dari ke empat negara tersebut yang ingin masuk ke Indonesia.
Di antaranya yakni harus mengantongi sertifikat kesehatan, serta pemeriksaan catatan perjalanan.
"Aku kurang ngerti secara pastinya. Tetapi ada pernyataan dari otoritas kesehatan, bahwa yang bersangkutan tidak dalam keadaan sakit, selama kurun waktu sekian hari. Kemudian nanti ada travel story-nya, travel story nanti dilihat dari paspornya, dilihat dari story perjalanan," katanya.
Menurut Moeldoko, sejauh ini belum ada pelarangan atau pembatasan terhadap warga negara asing yang akan masuk ke Indonesia setelah ditemukannya dua kasus Corona di Indonesia.
Baca: Pelni Sosialisasi Pencegahan Virus Corona ke Nahkoda dan ABK
Hanya saja ada pemeriksaan yang ketat di pintu masuk Indonesia, Khusus untuk warga dari empat negara tersebut, yakni harus mengantongi sertifikat kesehatan dari otoritas kesehatan warga negara tersebut berasal.
"Itu (sifatnya) harus ya, harus," pungkasnya.
Kasus warga Gibraltar usai dari Italia Utara
Gibraltar mengonfirmasi kasus virus corona, Selasa (3/3/2020).
Untuk diketahui, Gibraltar adalah sebuah wilayah di seberang laut Britania.
Gibraltar terletak di ujung selatan Semenanjung Iberia, pintu masuk Laut Mediterania.
Lebih lanjut, mengutip portal berita gbc, Gibraltar Health Authority mengonfirmasi warganya diidentifikasi terjangkit virus Covid-19.
Pasien dan pasangannya dilaporkan baru saja kembali dari Italia Utara.
Mereka kembali ke Italia melalui Bandar Udara Malaga.
Baca: Cerita Pasien Sembuh Virus Corona, Sempat Diisolasi: Paru-paru Sesak, Jalan Saja Butuh Perjuangan
Baca: Peluang Kematian akibat Virus Corona Terungkap, NHS: 9 dari 1.000 Kasus, Setara 1 Persen

Saat ini pasien tersebut sedang mengasingkan diri.
Gibraltar Health Authority, mengatakan tidak dapat mengungkapkan lebih lanjut soal pasien tersebut.
Hal ini mengingat perlunya perlidungan identitas pasien.
Dijelaskan, pasangan pasien belum mengalami gejala apa pun.
Gibraltar Health Authority mengatakan, saat ini tengah mengidentifikasi orang yang telah melakukan kontak dengan pasien.
Identifikasi dilakukan untuk melacak kontak dan menentukan siapa lagi yang harus diuji virus corona.
Sementara itu, melalui unggahan Twitter GBC News Room, pihaknya menambahkan saat ini pasien dalam masa pemulihan dan berjalan dengan baik.
Baca: Masker dan Hand Sanitizer Langka setelah 2 WNI Positif Corona, Penimbun Bisa Diancam 5 Tahun Penjara
Baca: Panasonic Punya Teknologi Pemurnian Udara untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Informasi Terbaru Corona
Penyebaran virus corona atau yang dikenal dengan nama lain Covid-19, masih terus bergulir.
Hingga berita ini diturunkan, Selasa (3/3/2020) pukul 19.35, ada 92.272 kasus infeksi wabah mematikan ini.
Sebanyak 3.136 orang meninggal, sedangkan 48.140 lainnya dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, pada Senin (2/3/2020) tercatat ada 77 negara yang terinfeksi.
Siang ini pada Selasa, hingga 76 negara melaporkan kasus infeksi virus corona.
Baca: Achmad Yurianto Sampaikan Kondisi Terkini 2 WNI yang Positif Virus Corona, Semakin Membaik
Baca: RSUD Haulussy Ambon Sediakan Ruang Isolasi untuk Pasien Virus Corona, Ini Fasilitasnya

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.