Rabu, 17 September 2025

Menkeu Purbaya soal Anggaran Negara: Kalau Enggak Berani Habisin Anggaran, Ya Jangan Direncanakan

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa bicara soal perbandingan dirinya dengan Sri Mulyani yang cenderung defensif dalam mengelola keuangan negara.

Editor: Nuryanti
Kemenkeu/Biro KLI-Zalfa'Dhiaulhaq
ANGGARAN NEGARA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal perbandingan kebijakannya dengan eks Menkeu Sri Mulyani dalam mengelola keuangan negara. Bagi Purbaya, semua kebijakan yang ia ambil sebagai Menkeu adalah bentuk perwujudannya dalam menjalankan kebijakan fiskal atau fiscal policy yang baik. Purbaya menilai, seluruh uang negara yang tercantum dalam anggaran negara harus dihabiskan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Jika uang negara tersebut tidak berani dihabiskan, maka seharusnya sejak awal saja tidak usah direncanakan dalam anggaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, memberi tanggapan soal sosoknya yang kerap dibandingkan dengan Menkeu sebelumnya yakni Sri Mulyani.

Perbedaan kebijakan antara Purbaya dan Sri Mulyani ini menjadi sorotan publik karena sangat berseberangan.

Selama Sri Mulyani menjadi Menkeu, kebijakannya dinilai seringkali defensif atau cenderung bertahan saat mengelola keuangan negara.

Sementara kebijakan Purbaya dinilai lebih agresif atau ofensif dalam mengelola keuangan negara.

Bahkan pola kerja Purbaya sebagai Menkeu ini juga diibaratkan bak strategi penyerangan dalam permainan sepak bola.

Terutama saat Purbaya memutuskan untuk menyalurkan dana kas negara sebesar Rp 200 triliun ke bank himpunan bank-bank milik negara (Himbara).

Kas negara sebesar Rp 200 triliun itu pun kini telah tersalurkan ke bank Himbara, di antaranya ke Bank BRI senilai Rp 55 triliun, Bank Mandiri Rp 55 triliun, Bank BNI senilai Rp 55 triliun, Bank BTN Rp 25 triliun, dan BSI sebesar Rp 10 triliun.

Dikeluarkannya sebagian kas negara dari bank central ini justru menjadi jurus Purbaya untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Lantas bagaimana tanggapan Purbaya ketika kinerjanya dibandingkan dengan Sri Mulyani, dan disebut bak strategi penyerangan pemain bola?

Bagi Purbaya, semua kebijakan yang ia ambil sebagai Menkeu adalah bentuk perwujudannya dalam menjalankan kebijakan fiskal atau fiscal policy yang baik.

Kebijakan fiskal (fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran negara untuk memengaruhi dan mengendalikan kondisi perekonomian, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan penyerapan tenaga kerja.

Baca juga: Quotes of the Day Menkeu Purbaya untuk Anak Muda: Belanja Sesuai Kantong Sendiri, Jangan Utang

Purbaya juga menilai kebijakannya merupakan wujud dari ilmu fiskal yang wajar, seperti yang ia pahami selama ini.

"Saya enggak tahu yang saya tahu beginilah cara menjalankan fiscal policy yang baik. Saya enggak pernah main bola juga enggak jago."

"Mungkin kalau main saya ketinggalan terus sudah tua enggak bisa. Saya basicly, pada dasarnya itu, ilmu fiskal yang wajar seperti ini," kata Purbaya usai menjalani rapat dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Selasa (16/9/2025), dilansir Breaking News Kompas TV.

Purbaya menilai, seluruh uang negara yang tercantum dalam anggaran negara harus dihabiskan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan