Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Cerita Warga Depok Panik Hadapi Virus Corona, Firni: Libur Sekolah, Libur Kerja, hingga Mengungsi

Warga Depok, alumni Natuna beri kesaksian atas kepanikan yang terjadi di kompleks perumahannya setelah 2 WNI dinyatakan positif terkena virus Corona.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Tangkap Layar ILC, Selasa (3/3/2020)
Firni, seorang warga Depok Jawa Barat ceritakan paniknya warga kompleks daerah korban positif virus Corona. 

Walau tidak seluruhnya, namun beberapa di antara para ojek online tersebut ada yang tidak berani memasuki area kompleks Studio Alam Indah.

"Nggak semuanya ojek online ngak berani masuk sih. Ada beberapa yang masih masuk," katanya.

"Aku dengar dari beberapa warga setempat. Jadi ada beberapa yang takut. Pedagang sayur ada yang nggak berani masuk," imbuh Firni.

Menurutnya, kehebohan masyarakat berawal dari adanya pemberitaan atas pernyataan Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan yang menyatakan dua WNI positif terinfeksi virus Corona.

Setelah dilakukan penelusuran di rumah korban dari tim kesehatan, akibatnya banyak orang dari luar yang berpikiran bahwa kompleks Studio Alam Indah rata terkena virus Corona.

PERMINTAAN MASKER MENINGKAT - Sejumlah pembeli dan pedagang alat kesehartan (masker) melakukan transaksi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020). Permintaan mengalami lonjakan hingga 10 kali lipat datang dari seluruh Indonesia. Warga mencari masker kesehatan untuk melindungi diri agar tak terpapar virus corona, yang kini sudah masuk ke wilayah Indonesia tepatnya di Kota Depok. (WARTAKOTA/Nur Ichsan)
PERMINTAAN MASKER MENINGKAT - Sejumlah pembeli dan pedagang alat kesehartan (masker) melakukan transaksi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020). Permintaan mengalami lonjakan hingga 10 kali lipat datang dari seluruh Indonesia. Warga mencari masker kesehatan untuk melindungi diri agar tak terpapar virus corona, yang kini sudah masuk ke wilayah Indonesia tepatnya di Kota Depok. (WARTAKOTA/Nur Ichsan) (Wartakota/Nur Ichsan)

Walau demikian, ia tetap mengaku khawatir, namun kekhawatirannya masih dalam tahap kewajaran.

"Tapi kalau saya secara pribadi karena udah pengalaman sebelumnya di Wuhan. Saya alhamdulillah ikut menenangkan keluarga di sana," kata Firni.

Oleh karenanya, Fitri berharap sebaiknya pemerintah dapat meningkatkan sosialisasi soal virus Corona di wilayahnya.

"Tapi tadi pagi ada penyuluhan juga, dikumpulin warga setempat. Dan dari Pemda juga datang. Itu udah agak clear, sedikit menenangkan," jelasnya.

Tak hanya itu, ia menyampaikan kompleks wilayahnya sudah ada posko kesehatan yang akan melayani mulai pagi hingga siang hari.

Posko tersebut ada di dalam kompleks perumahan yang berjaha dengan tim kesehatan.

"Jadi kalau ada warga yang merasakan sesuatu bisa langsung cek di posko itu," kata Firni.

(Tribunnews.com/Nidaul Urwatul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan