Virus Corona
Pemerintah Wacanakan Sertifikasi Bebas Virus Corona, Buat Apa? Ini Penjelasan Ma'ruf Amin
Pemerintah Wacanakan Sertifikasi Bebas Virus Corona, Indonesia mengambil sejumlah langkah dalam rangka menghadapi pencegahan penyebaran virus coron.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia mengambil sejumlah langkah dalam rangka menghadapi pencegahan penyebaran virus corona baru Covid-19.
Terlebih dua Warga Negara Indonesia telah dinyatakan positif terpapa virus berjenis zoonosis (virus yang ditularkan dari hewan ke manusia) ini.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin mewacanakan acanya sertifikasi khusus terbebas dari virus corona.
"Juga akan menerapkan sertifikasi bebas corona," katanya dikutip dari channel YouTube Official iNews, Jumat (6/3/2020).
Wapres menegaskan wacana tersebut dalam rangka memperketat pintu masuk baik di darat, laut maupun udara.
"Karena cukup luas, kita memperketat masuknya wisatawan atau juga WNI yang kita juga pulang dari luar negeri akan kita perketat," imbuhnya.
Pemerintah juga berencana akan melakukan penulusuran jejak perjalanan WNI atau WNA.
"Dan kami akan meneliti jejak perjalanan, kemana saja dia dari mana saja, supaya kita tahu," ujar Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin juga menegaskan pemerintah telah menyiapkan sebanyak 135 rumah sakit yang dilengkapi dengan kamar isolasi dan memenuhi standar atau protokol WHO.
Terakhirnya dirinya mengimbau masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi penyebaran virus corona.
Baca: Bagikan Tips Cegah Corona, Jokowi: Musuh Terbesar saat Ini bukan Virus, tapi Rasa Panik dan Hoax
Berikut Tribunnews sajikan daftar rumah sakit rujukan pasien virus corona di Indonesia:

1. Aceh
RSU Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Jalan Tgk. Daud Beureueh No.108 banda Aceh Telp: 0651 - 22077, 28148
RSU Cut Meutia Lhokseumawe Jalan Banda Aceh-Medan Km.6 Buket Rata Lhokseumawe Telp: 0645-43012
2. Sumatera Utara