Rabu, 3 September 2025

Virus Corona

JK soal WHO Nyatakan Virus Corona Pandemik Global: Karena Musuh Ini Tak Kelihatan

Maka itulah, menurutnya, semua tempat keramaian diusahakan harus bersih dan steril, karena akan sangat berbahaya jika sebaliknya.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
Dokumentasi Setwapres
Jusuf Kalla dan Sri Mulyani tunjukkan salam corona saat menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden ke10 dan ke12 RI Jusuf Kalla menanggapi soal World Health Organization (WHO) yang menyatakan virus corona atau covid-19 menjadi pandemik global dan sangat darurat atau urgen.

JK pun mengamini hal tersebut, mencontohkan bagaimana negara sekelas Amerika Serikat sudah melarang orang dari Benua Eropa masuk karena memang sudah urgennya situasi saat ini.

"Karena ini musuh yang tak kelihatan dan bahaya yang tidak ketahuan. Yang kita lakukan sekarang preventifnya," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

Baca: Istana Yakin Protokol Kesehatan di KRL Jakarta-Bogor Telah Dijalankan

Maka itulah, menurutnya, semua tempat keramaian diusahakan harus bersih dan steril, karena akan sangat berbahaya jika sebaliknya.

Di Indonesia hingga hari ini, total sudah 34 orang positif covid-19.

"Pasti perkembangan wabah itu seperti deret ukur; satu kena, sebar ke tiga, tiga kena, sebar ke tiga lagi. Artinya cepat sekali, satu kali tiga kali tiga. Jadi cepat sekali, ini harus kita potong dengan segala persiapan," lanjut JK.

Baca: Waspada, Kenali Gejala Umum Seseorang Mengarah pada Infeksi Virus Corona

Persiapan tersebut, menurut JK, bisa mengambil contoh Cina dengan cara melakukan lockdown atau isolasi di wilayah terdampak. 

"Negara yang sangat disiplin yang bisa melaksanakan itu. Kalo diinstruksikan (lockdown) pasti bisa, tapi memang harus siap ekonominya, siap macam-macam," pungkasnya.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO secara resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global.

Di seluruh dunia lebih dari 126.000 kasus coronavirus terkonfirmasi positif dan penyakit ini telah menewaskan lebih dari 4.600 orang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan