Sabtu, 16 Agustus 2025

Virus Corona

Pemerintah Keluarkan 3 Kebijakan Tangani Virus Corona, Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Banyak Doa

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk berdoa agar Indonesia terhindar dari virus corona dan berbagai wabah penyakit lainnya.

Reza Deni/Tribunnews.com
Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk berdoa agar Indonesia terhindar dari virus corona dan berbagai wabah penyakit lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah mengeluarkan tiga kebijakan untuk penanganan kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Sementara Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk berdoa agar Indonesia terhindar dari virus corona dan berbagai wabah penyakit lainnya.

Ma'ruf menjelaskan tiga kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah sebagai langkan pencegahan virus corona.

Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf seusai menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Baksana di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020).

Pertama yakni penjagaan ketat pada pintu masuk warga negara asing (WNA) ke Indonesia, baik darat, laut dan udara.

"Terutama dari udara sehingga seleksinya lebih ketat lagi," kata Ma'ruf, dikutip Kompas.com.

Ma'ruf Amin
Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin (Reza Deni/Tribunnews.com)

Baca: Jenazah WNA Positif Corona Dikremasi di Bali, Dokter: Jangan Panik, Virus Tak Akan Menular

Lebih lanjut, Ma'ruf menjelaskan kebijakan kedua, menyiapkan perawatan yang dilengkapi dengan berbagai alat dan memperbanyak rumah sakit yang ada kamar isolasi sehingga dapat menangani kasus Covid-19 tersebut.

"Dan yang ketiga mempersiapkan obat-obatan, makanan kebutuhan sehari-hari juga disiapkan pemerintah," ungkapnya.

Kendati demikian, ia menganjurkan masyarakat di Indonesia supaya tetap berdoa dan usaha yang dilakukan pemerintah juga optimal. 

7 Pasien Baru Tertular di Luar Negeri

Sebelumnya diberitakan, kasus positif virus corona di Indonesia bertambah sebanyak tujuh kasus per Rabu (11/3/2020).

Total orang yang dinyatakan positif Covid-19 pun menjadi 34 orang.

Baca: Pasien Meninggal Tak Bisa Menularkan Virus Corona

Hal ini disampaikan Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Ada penambahan sejumlah tujuh pasien," kata Achmad Yurianto, dikutip Kompas.com.

Seluruh pasien baru tersebut merupakan imported case atau penularan virus corona terjadi di luar negeri.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2020). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Baca: Bek Juventus, Daniele Rugani, Positif Terjangkit Corona COVID-19, Bianconeri Lakukan Karantina

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan